Tak hanya itu, pria tersbut juga menyinggung sikap arogansi petugas yang membentak saat menertibkan dirinya.
"Jangan bilang saya aparat, saya aparat, bapak masih gajian, Pak," kata pria itu.
Terkait dengan video itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki (Rizki) mengatakan, peristiwa itu terjadi karena ada kesalapahaman antara pedagang dan satgas.
"Ada kesalapahaman, tapi masalahnya sudah clear saat itu juga. Masing-masing sudah meminta maaf dan berdamai,"kata Rizki saat dihubungi, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Adu Mulut dan Saling Bentak dengan Polisi, Pemilik Angkringan: Bapak Masih Gajian, Saya Cari Makan!
Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Bandung AKP Tejo Reno mengatakan, kejadian berawal saat mobil yang dikendarai AD (27) melaju di Jalan Terusan Buah Batu di depan Kedai Si Poelen, Kecamatan Bandung Kidul.
Kemudian, saat di lokasi kejadian, mobil yang itu menyenggol motor Scopy yang melaju di depannya.
Akibatnya, kata Tejo, pengendara motor terjatuh dan hanya mengalami luka ringan.
Namun, lanjut Tejo, usai menabrak pengemudi mobil itu bukannya berhenti malah terus melaju dan menabrak sepeda motor Supra.
Warga yang geram melihat aksi pengemudi mobil itu lalu mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor.
Saat dikejar, kata Tejo, mobil terus menyeret motor milik korban hingga ratusan meter.
"Cuma motor korban saja yang terseret, sekitar 200 meter," kata Tejo di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/7/2021).
Saat ini pengendara mobil itu sudah diamankan dan dalam pemeriksaan polisi.
"Pengedara sudah ditangani dan dalam penyelidikan," ujarnya.
Baca juga: Wanita Pengemudi Mobil Seret Motor Sejauh 200 Meter, Tetap Ngebut meski Kendaraan Dirusak Warga