Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honorer Kantor Desa Lakukan Pungli Surat Ganti Rugi, Tertangkap Usai Terima Uang Rp 3 Juta

Kompas.com - 12/07/2021, 22:24 WIB
Citra Indriani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Siak di Riau menangkap seorang pelaku pungutan liar (pungli) pengurusan surat keterangan ganti rugi (SKGR).

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto melalui Ps Paur Humas Aipda Dedek Prayoga mengatakan, pelaku berinisial SU (37).

Pria tersebut merupakan honorer staf juru tulis di Kantor Kampung (Desa) Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

"Pelaku tertangkap tangan melakukan tindak pidana pungli pengurusan balik nama SKGR," ungkap Dedek kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Duduk Perkara Pemikul Jenazah Covid-19 Minta Rp 4 Juta, Temuan Polisi: Tak Ada Pungli, Kedua Pihak Sepakat Damai

Dia menjelaskan, AU ditangkap Unit Tipikor Polres Siak, Kamis (8/7/2021),.di Kantor Kampung Perawang Barat.

Saat dilakukan penangkapan, pelaku baru saja menerima uang tunai sebesar Rp 3 juta untuk pengurusan pembuatan balik nama SKGR.

Selain itu, petugas juga menyita uang tunai Rp 2,5 juta, dua bundel dokumen SKGR, buku rekening dan satu unit handphone.

"Jadi, pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan masyarakat. Pelaku sering meminta uang atas pengurusan surat tanah dengan harga bervariasi, mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta," kata Dedek.

Baca juga: Pungli “Hantui” Pemakaman Khusus Covid-19 di Bandung

Atas laporan itu, sebut dia, petugas yang dipimpin Kasatreskrim Polres Siak AKP Noak P Aritonang menangkap SU di Kantor Kampung Perawang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tim sebelum mengintai pelaku. Kemudian, mendapati pelaku sedang memegang map warna merah yang berisikan dokumen SKGR, yang akan dibalik namakan, serta satu buah amplop putih yang berisi uang," kata Dedek.

Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui menerima uang sebesar Rp 3 juta dari korban yang mengurus balik nama SKGR tersebut.

Pada handphone pelaku, sebut Dedek,

didapati percakapan melalui pesan WhatsApps tentang biaya pengurusan SKGR terhadap masyarakat yang lain, serta bukti transfer sebesar Rp 2,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com