Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, untuk mengatasi kebutuhan oksigen pada beberapa rumah sakit terpaksa stok tabung yang ada di Puskesmas dialihkan sementara.
"Ini kita masih menunggu kiriman oksigen. Itu karena gardu induk listrik di PT Samator rusak. Harapannya hari ini sudah ada kiriman untuk oksigen di RS Ken Saras, RSUD Ungaran, dan lainnya," terangnya.
Karena keterlambatan pasokan tersebut, stok oksigen yang berada di Puskesmas sekira 10 tabung dikirimkan ke rumah sakit.
Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan
"Kita juga masih mencari dari luar untuk mengatasi masalah tersebut. Seluruh komponen bekerja bagaimana agar kebutuhan oksigen ini tetap lancar dan dropping-nya tidak tertunda," katanya.
Terpisah, Elsih Lestanti, Kepala Bidang Humas dan Hukum Rumah Sakit Ken Saras menyampaikan kebutuhan oksigen dalam kondisi normal mencapai 9 vgl.
"Kalau 1 vgl itu 175 liter, tapi saat ini kami mencari ke sana ke mari dan mengambil sendiri karena memang kebutuhan oksigen meningkat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.