Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar: Wali Kota Pontianak seperti Motor, Harus Dipanasi Dulu

Kompas.com - 10/07/2021, 17:44 WIB
Hendra Cipta,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengibaratkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono seperti sepeda motor merek Honda, yang harus lebih dulu dipanaskan baru bisa melesat.

Sedangkan, menurut Sutarmidji, dirinya seperti sepeda motor merek Yamaha yang langsung tancap gas.

"Pak Edi ini ibaratkan mesin motor Honda, harus dipanaskan dulu baru laju. Kalau saya kan Yamaha, langsung tancap gas," kata Sutarmidji saat bertemu Edi Rusdi Kamtono dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Soal Penanganan Covid-19, Walkot Pontianak: Rakyat Jangan Ditakut-takuti...

Menurut Sutarmidji, Edi adalah tipe orang yang harus lebih dulu didorong untuk bisa mengambil langkah cepat dan tepat.

“Jadi kita harus pandai-pandai, panasi dulu, baru laju. Sekarang ini Pak Edi sudah seperti Suzuki, mesinnya cepat dan bunyinya kuat," ucap Sutarmidji.

Sutarmidji mengaku sudah mengetahui betul karakteristik kepemimpinan Edi.

Sebelumnya, saat Sutarmidji menjabat Wali Kota Pontianak periode 2013-2018, Edi adalah Wakil Wali Kota.

“Sebelum jadi wakil saya, Pak Edi ini kan juga pernah jadi kepala dinas yang saya pimpin. Jadi bagaimana saya tidak tahu?" kata Sutarmidji.

Baca juga: PPKM Darurat, Perbatasan Kota Pontianak Disekat 24 Jam

Sebelumnya, Sutarmidji meminta Edi Rusdi Kamtono tegas dalam menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Menurut dia, pelaksanaan PPKM mikro akan sia-sia apabila tidak diikuti dengan langkah tegas.

"Saya sudah keluarkan surat edaran, mal harus tutup pukul 17.00 WIB. Sekarang, Pak Wali (Edi Rusdi Kamtono) berani ndak menutupnya? Kalau tak berani, saya yang menutupnya," kata Sutarmidji kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Pernyataan itu dilayangkan Sutarmidji karena hingga kini Kota Pontianak saat ini masih berstatus zona merah, atau daerah dengan risiko tinggi terjadinya penularan Covid-19.

Sutarmidji menilai, perlu ada tindakan tegas dari pimpinan daerah untuk menekan laju penularan virus corona.

Baca juga: Semua RS Menolak Agustin Saat Akan Melahirkan karena Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com