KOMPAS.com - Dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, terlibat perkelahian dalam acara rapat dengar pendapat di Kantor DPRD setempat, Kamis (8/7/2021).
Kedua anggota dewan yang terlibat keributan tersebut diketahui adalah Wakil Ketua DPRD Labusel Fraksi PDI-P Zainal Harahap dan anggota DPRD Labusel dari Fraksi PKPI Arwi Winata.
Sekretaris DPRD Labuhanbatu Selatan Ismail Sawito saat dikonfirmasi mengatakan, keributan itu berawal saat pihak Pemerintah Kabupaten Labusel meminta agar pembahasan terkait CSR itu dapat segera dilakukan.
Baca juga: Viral, Video 2 Anggota DPRD Labusel Berkelahi dan Saling Memaki Saat Rapat Bahas CSR
Namun, ada anggota DPRD lain yang menolak dan meminta agar dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak Pemprov Sumut.
"Dalam pembahasannya masih ada salah satu anggota DPR atas nama Haji Sangkot, dia meminta untuk konsultasi ke Gubernur (Sumut), dalam hal ini biro hukum," terangnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (9/7/2021) sore.
Karena masalah itu, lanjut dia, kemudian memunculkan dinamika dalam forum dan berujung dengan insiden tersebut.
"Saya kira memang menurut laporan terjadi sedikit berbeda pendapat lah antara pimpinan wakil ketua dengan salah satu anggota DPRD tentang pengelolaan corporate social responsibility (CSR) di Labusel," katanya.
Baca juga: Kirimi Uang Tukang Bubur yang Didenda PPKM Rp 5 Juta, Andre Rosiade: Enggak Ada Unsur Politiknya
Menyikapi keributan itu, para pimpinan saat ini masih melakukan koordinasi dengan Badan Kehormatan DPRD.
"Saat ini kita masih akan bicarakan di lintas pimpinan dengan Badan Kehormatan. Apakah nanti di sana ada melanggar etika, ya Badan Kehormatan lah yang menentukan," ujarnya.
Sementara itu, Zainal Harahap saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar dan hanya menjawabnya secara singkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.