Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Badut Jalanan Pukul Pengendara Motor di Bandung, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/07/2021, 15:54 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pria yang menjadi badut jalanan berinisial ER ditangkap polisi lantaran melakukan penganiayaan terhadap seorang pengendara motor.

Aksi ER sedang memukul pengendara motor terekam dalam video.

Tak lama kemudian, video tersebut menjadi viral di media sosial.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/7/2021), sekitar pukul 20.17 WIB.

Baca juga: Setelah Tukang Bubur Kena Denda, Warga Makin Taat Protokol Kesehatan

"Pelaku badut jalanan memukul pengguna jalan roda dua yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta dekat Patung Cibaduyut," kata Ari di Mapolsek Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/7/2021).

Badut jalanan tersebut kemudian ditangkap oleh polisi.

"Kami merespons medsos dengan mengumpulkan tim Reskrim untuk menangkap pelaku tersebut, lebih kurang 2 jam kami berhasil mengamankan dan membawa ke Polsek," ucap Ari.

Baca juga: Semua RS Menolak Agustin Saat Akan Melahirkan karena Positif Covid-19

Menurut Ari, dalam pemeriksaan diketahui bahwa badut jalanan itu awalnya tersenggol oleh pengendara motor tersebut.

Kemudian, pelaku secara spontan memukul pengendara motor yang sedang berhenti di perhentian lampu lalu lintas Cibaduyut.

"Pemukulannya spontan," ujar Ari.

Menurut Ari, ER memang kerap mangkal sebagai pengamen badut di lokasi itu.

Namun, polisi mengetahui bahwa pada saat pemukulan terjadi, pelaku dalam pengaruh alkohol.

Kepada polisi, ER mengakui pemukulan yang dia lakukan.

"Saya tanya, Bapak mau ke mana, masih merah kan, ada zona merah, rusuh pak? Si Bapaknya enggak jawab, saya emosi," ucap ER.

ER dijerat Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Regional
Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Regional
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Regional
Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Regional
'Dirujak' Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

"Dirujak" Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Regional
Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Regional
Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Regional
3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

Regional
Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Regional
Teriakan Histeris Emak-emak di Labuan Bajo Saat Menyambut Kedatangan Jokowi

Teriakan Histeris Emak-emak di Labuan Bajo Saat Menyambut Kedatangan Jokowi

Regional
Muhaimin Yakin Anies Mampu Selesaikan Masalah Guru karena Pernah Jadi Mendikbud

Muhaimin Yakin Anies Mampu Selesaikan Masalah Guru karena Pernah Jadi Mendikbud

Regional
Lagi, Pekerja Migran Ilegal Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Lagi, Pekerja Migran Ilegal Asal Flores Timur Meninggal di Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com