Namun, Afrizal belum bisa memberikan kesumpulan terkait penemuan belatung di dalam lauk makan siang pasien Covid-19 itu.
Dinas Kesehatan belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sumber ikan yang memiliki ulat tersebut.
"Kalau keterangan dari pihak katering, ikan yang diolah adalah ikan yang dimasak untuk di makan hari itu juga. Jadi, belum dapat kita pastikan secara keseluruhan siapa pihak yang paling bertanggung jawab," ujar Afrizal.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Inhil akan menelusuri kebenaran peristiwa yang cukup mengejutkan ini.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Juli 2021
Sebab, baru kali ini ada temuan ulat yang disinyalir karena kesalahan atau kurangnya ketelitian dalam memilih lauk buat pasien Covid-19.
Afrizal mengakui, anggaran konsumsi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi memang belum cair. Anggaran itu sementara ditalangi pihak katering.
Terdapat 71 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Gedung Islamic Center Tembilahan.
"Anggaran tersedia, tapi pencairan dana tersebut masih dalam proses. Sampai saat ini sudah sebanyak 7.199 porsi sejak 7 Juni 2021 lalu. Sampai saat ini, memang masih ditalangi pihak penyedia katering," akui Afrizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.