Salin Artikel

Ada Belatung di Lauk Makan Siang Pasien Covid-19 di Indragiri Hilir, Ini Tanggapan Dinkes

Menurut salah satu pasien Covid-19 yang diisolasi berinisial FS, beberapa belatung terlihat pada ikan goreng yang diberikan kepada pasien berinisial BY (29).

"Untung saja yang bersangkutan memeriksa lauk yang diberikan petugas sebelum mau di makan. Sehingga, dia terkejut karena ada ulatnya," ungkap FS kepada wartawan melalui pesan WhatsApp di Inhil, Sabtu (10/7/2021).

Pasien lalu melaporkan temuan belatung itu kepada petugas dan perawat yang piket. 

FS menyebutkan, hanya satu pasien yang menemukan belatung pada lauk makan siangnya. Sementara, lauk untuk pasien lainnya aman.

"Tapi kan ini memunculkan banyak pendapat dari pasien Covid-19 lain, ikan yang disajikan adalah ikan yang sudah lama," kata FS yang sudah tiga hari menjalani isolasi.

Setelah mendapat laporan itu, petugas mengganti makan siang pasien tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir dr Afrizal mengatakan, dinas akan mengecek kebenaran informasi itu.

Afrizal akan meminta keterangan pihak katering yang menyuplai makanan untuk pasien Covid-19 di Gedung Islamic Center.

"Dari hasil cross check ke lokasi, memang didapati lauk yang berbeda dari yang harusnya diolah oleh pihak catering. Dari warna ikan, tampak berbeda dari yang disajikan untuk menu makan siang pasien,” ujar Afrizal saat dikonfirmasi di Inhil, Sabtu.

Namun, Afrizal belum bisa memberikan kesumpulan terkait penemuan belatung di dalam lauk makan siang pasien Covid-19 itu.

Dinas Kesehatan belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sumber ikan yang memiliki ulat tersebut.

"Kalau keterangan dari pihak katering, ikan yang diolah adalah ikan yang dimasak untuk di makan hari itu juga. Jadi, belum dapat kita pastikan secara keseluruhan siapa pihak yang paling bertanggung jawab," ujar Afrizal.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Inhil akan menelusuri kebenaran peristiwa yang cukup mengejutkan ini.

Sebab, baru kali ini ada temuan ulat yang disinyalir karena kesalahan atau kurangnya ketelitian dalam memilih lauk buat pasien Covid-19.

Afrizal mengakui, anggaran konsumsi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi memang belum cair. Anggaran itu sementara ditalangi pihak katering.

Terdapat 71 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Gedung Islamic Center Tembilahan.

"Anggaran tersedia, tapi pencairan dana tersebut masih dalam proses. Sampai saat ini sudah sebanyak 7.199 porsi sejak 7 Juni 2021 lalu. Sampai saat ini, memang masih ditalangi pihak penyedia katering," akui Afrizal.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/10/095629778/ada-belatung-di-lauk-makan-siang-pasien-covid-19-di-indragiri-hilir-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke