Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Belatung di Lauk Makan Siang Pasien Covid-19 di Indragiri Hilir, Ini Tanggapan Dinkes

Kompas.com - 10/07/2021, 09:56 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 yang diisolasi di Gedung Islamic Center (IC) Tembilahan, Indragiri Hilir, menemukan belatung pada lauk makan siang yang diberikan petugas pada Jumat (9/7/2021).

Menurut salah satu pasien Covid-19 yang diisolasi berinisial FS, beberapa belatung terlihat pada ikan goreng yang diberikan kepada pasien berinisial BY (29).

"Untung saja yang bersangkutan memeriksa lauk yang diberikan petugas sebelum mau di makan. Sehingga, dia terkejut karena ada ulatnya," ungkap FS kepada wartawan melalui pesan WhatsApp di Inhil, Sabtu (10/7/2021).

Pasien lalu melaporkan temuan belatung itu kepada petugas dan perawat yang piket. 

FS menyebutkan, hanya satu pasien yang menemukan belatung pada lauk makan siangnya. Sementara, lauk untuk pasien lainnya aman.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Ditemukan di Salatiga, Wali Kota: Batasi Aktivitas Sementara Waktu...

"Tapi kan ini memunculkan banyak pendapat dari pasien Covid-19 lain, ikan yang disajikan adalah ikan yang sudah lama," kata FS yang sudah tiga hari menjalani isolasi.

Setelah mendapat laporan itu, petugas mengganti makan siang pasien tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir dr Afrizal mengatakan, dinas akan mengecek kebenaran informasi itu.

Afrizal akan meminta keterangan pihak katering yang menyuplai makanan untuk pasien Covid-19 di Gedung Islamic Center.

"Dari hasil cross check ke lokasi, memang didapati lauk yang berbeda dari yang harusnya diolah oleh pihak catering. Dari warna ikan, tampak berbeda dari yang disajikan untuk menu makan siang pasien,” ujar Afrizal saat dikonfirmasi di Inhil, Sabtu.

 

Namun, Afrizal belum bisa memberikan kesumpulan terkait penemuan belatung di dalam lauk makan siang pasien Covid-19 itu.

Dinas Kesehatan belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait sumber ikan yang memiliki ulat tersebut.

"Kalau keterangan dari pihak katering, ikan yang diolah adalah ikan yang dimasak untuk di makan hari itu juga. Jadi, belum dapat kita pastikan secara keseluruhan siapa pihak yang paling bertanggung jawab," ujar Afrizal.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Inhil akan menelusuri kebenaran peristiwa yang cukup mengejutkan ini.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 9 Juli 2021

Sebab, baru kali ini ada temuan ulat yang disinyalir karena kesalahan atau kurangnya ketelitian dalam memilih lauk buat pasien Covid-19.

Afrizal mengakui, anggaran konsumsi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi memang belum cair. Anggaran itu sementara ditalangi pihak katering.

Terdapat 71 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Gedung Islamic Center Tembilahan.

"Anggaran tersedia, tapi pencairan dana tersebut masih dalam proses. Sampai saat ini sudah sebanyak 7.199 porsi sejak 7 Juni 2021 lalu. Sampai saat ini, memang masih ditalangi pihak penyedia katering," akui Afrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com