Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paguyuban Ojol di Salatiga Ini Siap Terima Order dari Pasien Isoman Covid-19

Kompas.com - 08/07/2021, 05:30 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

"Seluruh proses itu saya jadikan status WA untuk edukasi masyarakat, ternyata banyak yang respons. Lalu mulai ada yang order-order untuk kebutuhan pasien isoman," jelasnya.

Sejak saat itu, Yuli dikenal sebagai Joos Medical.

"Memang kemudian saya banyak order dari pasien isoman. Ya bagi saya tidak masalah selama protokol kesehatan ketat. Selain mencari nafkah, niat saya juga membantu orang lain," paparnya.

Kebanyakan orderan dari pasien isoman adalah buah, rempah-rempah, air kelapa, obat dan vitamin, serta aneka suplemen.

"Kalau ada pesanan, saya minta uang pembayaran dimasukkan plastik dan digantung di depan. Nanti juga saya hitung langsung, tapi sekarang sudah saling percaya karena menjadi langganan dan seperti saudara. Saya sampaikan juga, jangan tersinggung kalau uang saya semprot, ini demi kebaikan bersama," kata Yuli.

Dia paling jauh mengirim order ke daerah Kota Semarang. Saat itu Yuli mendapat pesanan untuk mengantar oksigen ke daerah Semarang Barat dan Ngaliyan.

Selama melayani pasien isoman, dirinya hanya sekali menemui pasien yang tidak jujur kalau sedang menjalani isoman.

"Jadi ceritanya ada seorang bapak order, saat saya antar pesanan, dia bilang tidak isoman. Esok harinya, istrinya yang order dan bercerita kalau sedang isolasi. Lalu saya tegur agar jujur dan tidak berbohong agar melindungi orang lain," jelasnya.

Yuli juga menceritakan, beberapa saat ini ada yang pesan suplemen kesehatan dan susu beruang.

"Bahkan sampai ada juga yang titip saldo agar mendapatkan pesanan tersebut. Tapi ya saya edukasi agar menuruti saran dari dokter dan tidak perlu fanatik dengan merk," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com