Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Kelurahan di Pekanbaru Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 06/07/2021, 14:23 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 33 kelurahan di Kota Pekanbaru, Riau, masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, sebelumnya ada 26 kelurahan yang berstatus zona merah.

Namun, kini daerah yang termasuk risiko tinggi penularan virus corona bertambah menjadi 33 kelurahan.

Kemudian, sebanyak 15 kelurahan berstatus zona oranye atau risiko sedang.

Lalu, 27 kelurahan berstatus zona kuning atau risiko rendah.

Sementara 8 kelurahan lainnya zona hijau atau tidak terdampak.

Baca juga: Satgas Covid-19 Riau Tidak Merekomendasikan Sekolah Tatap Muka

"Selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai kunci utama untuk menekan penyebaran virus," kata Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Firdaus menuturkan, upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan.

Selain mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: 10 Bus Vaksinasi Keliling Pekanbaru, Ini Daftar Lokasinya

Ada vaksinasi yang dilakukan secara reguler di 21 Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Kemudian, ada 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan untuk menyasar calon penerima vaksin hingga ke permukiman warga.

"Lewat posko PPKM di kelurahan juga kita melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat. Selain itu, melakukan pemantauan terhadap sebaran kasus di wilayah tersebut," ujar Firdaus.

Menurut Firdaus, ada tim satgas yang akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat maupun pelaku usaha.

Baca juga: Per 12 Juli, Kafe, Resto, dan Tempat Hiburan di Padang Boleh Buka sampai Pukul 12 Malam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com