Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Juli 2021, Tim BPBD Sleman Sudah Makamkan 100-an Jenazah Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 16:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Posko Dekontaminasi Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 BPBD Sleman di awal bulan Juli 2021 telah memakamkan lebih dari 100-an jenazah.

Pemakaman Covid-19 terbanyak terjadi pada 4 Juli 2021, ada 43 jenazah dimakamkan sesuai protokol tetap (protap) Covid-19

"Di papan tulis (tercatat) sudah lebih dari 100 jenazah," ujar Koordinator Posko Dekontaminasi Covid-19 BPBD Sleman Vincentius Lilik saat dihubungi, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Ratusan Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya Dibawa ke Pemakaman Covid-19, Eri Cahyadi: Supaya Mereka Sadar

Untuk hari ini, kata Lilik, tim sudah memakamkan 29 jenazah.

Saat ini ada tujuh regu di Posko Dekontaminasi Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 BPBD Sleman.

Di kondisi saat ini, satu tim bisa berangkat tiga kali sampai empat kali memakamkan jenazah.

Sekali berangkat, tim langsung mengambil dua jenazah untuk dimakamkan.

"Jadi kita strateginya sekali berangkat langsung ke beberapa rumah sakit sesuai rute yang dilalui. Sekali jalan dua sampai tiga kali ambil, terus pulang istirahat paling dua jam, terus dua kali lagi berangkat, terus sudah," tandasnya.

Menurutnya, saat ini ada komunitas yang membantu dalam proses pemakaman.

Bahkan, di beberapa kalurahan (desa) di Sleman juga sudah mempunyai tim pemakaman.

Sehingga sangat membantu tim Dekontaminasi Pemakaman dan Pemulasaraan Jenazah Covid-19 BPBD Sleman.

"Yang mengambil dari rumah sakit kita, lalu kita antar ke makam, dan sudah ada yang memakamkan. Dari kalurahan sekarang juga banyak yang meminta pelatihan," urainya.

Baca juga: Juni 2021, 41 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Diungkapkannya, sampai dengan saat ini tim tidak mengalami kendala dalam menjalankan tugas.

Warga masyarakat juga memberikan dukungan kepada tim dengan mengirim buah hingga suplemen.

"Berkat doa dari semua warga personel sehat semua. Warga yang peduli ada yang mengirim buah, suplemen, ada kopi, ada susu, dari pejabat juga ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com