Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian RS di Sleman Sudah 90 Persen, RS Darurat Covid-19 Dibuka 12 Juli

Kompas.com - 03/07/2021, 18:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman akan segera membuka rumah sakit darurat khusus untuk pasien positif Covid-19.

Rumah sakit darurat ini akan memanfaatkan gedung RS Medika Respati, di  Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

"Rumah Sakit Medika Respati ini akan kami jadikan rumah sakit darurat," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo usai meninjau RS Medika Respati, Sabtu (03/07/2021).

Kustini menyampaikan rumah sakit darurat ini nantinya khusus untuk merawat pasien yang positif Covid-19 yang mengalami gejala sedang. Sementara yang mengalami gejala ringan ditempatkan di shelter isolasi.

"Ini untuk yang gejala sedang, kalau yang berat nanti dibawa ke rumah sakit yang mampu menangani yang gejala berat, seperti Sardjito, RSA UGM, RSUD Sleman," urainya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Sleman Aktifkan 96 Shelter di Kelurahan

Menurutnya rumah sakit darurat saat ini memang sangat diperlukan. Sebab dalam kurun waktu dua minggu ini, angka positif Covid-19 di Kabupaten Sleman cukup tinggi. Pasien positif yang dirawat di rumah sakit juga cukup banyak.

Rencananya rumah sakit darurat yang menggunakan gedung RS Medika Respati ini akan beroperasi pada 12 Juli 2021 mendatang. Saat ini Pemkab Sleman sedang melengkapi sarana prasarana.

"Ini menunggu perlengkapan, kita baru mengadakan barang-barang seperti bednya. Kita sudah punya untuk bed, dulu bekas RSUD Sleman tadi bisa digunakan 30 an (bed) kurangnya pemda akan mencarikan," tegasnya.

Baca juga: Juni 2021, 41 Pasien Covid-19 di Sleman Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Sementara itu, Calon Kepala RS Darurat Covid Tunggul Birowo mengatakan pertimbangan membuka rumah sakit darurat ini karena kasus positif Covid-19 Sleman meningkat signifikan.

"Banyak laporan yang mencari rumah sakit, karena rumah sakit penuh semua. BOR  dari informasi teman-teman di rumah sakit sekarang sudah di atas 90 persen," ujarnya.

Tunggul Birowo menuturkan RS Media Respati merupakan calon rumah sakit. Sebab untuk izin memang belum keluar.

Namun secara bangunan RS Medika Respati sudah bisa digunakan. RS Medika Respati memiliki lima lantai dan di bagian dalamnya juga sudah disetting.

"Kami pendekatan ke ownernya dan boleh dipakai, sistemnya pinjam pakai," ungkapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com