Pada tahap awal lanjutnya akan membuka 50 bed. Namun tidak menutup kemungkinan bed akan ditambah jika pasien yang membutuhkan penanganan terus meningkat.
"Kita melihat situasi, pembatasan dua minggu ini harapanya turun jadi pasien yang masuk berkurang. Tapi kalau terjadi lonjakan kita siap dengan skenario kedua 100 bed," tandasnya.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana, pihaknya saat ini juga sedang dalam proses rektrutmen untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit darurat. Tenaga kesehantan ini meliputi dokter, perawat hingga apoteker.
"Target untuk dokter umum lima orang, perawat 24 orang, bidan lima orang, tenaga pendukung lain seperti rekam medis, tenaga teknis, masing-masing empat orang per posisi dan apoteker satu orang," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.