Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Pengeroyokan Perawat Saat Pertahankan Tabung Oksigen, Polisi Kantongi Bukti

Kompas.com - 05/07/2021, 16:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Kronologi kejadian

Pelaku mendatangi Puskesmas Kedaton pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Tiga pria bertubuh besar itu lantas mendatangi rekan Rendy, seorang perawat yang tengah piket.

Kepadanya, mereka menanyakan soal ketersediaan tabung oksigen yang masih berisi di Puskesmas Kedaton.

"Tadinya teman jaga saya yang ditanya, dijawab masih ada (tabung oksigen)," tutur Rendy saat ditemui di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM), Bandar Lampung, Minggu siang.

Baca juga: Hendak Rampas Tabung Oksigen, 3 Orang Tak Dikenal Aniaya Perawat Puskemas

Usai mendengar jawaban perawat, pelaku lantas ingin membawa tabung oksigen itu. Mereka beralasan, tabung tersebut akan dipakai untuk perawatan anggota keluarganya.

Namun, keinginan mereka ditolak. Pasalnya, tabung oksigen harus stand by di puskesmas dan tidak boleh dipinjamkan.

Diduga akibat penolakan itu, pelaku marah. Mereka bahkan coba mengambil paksa tabung oksigen.

Rendy yang melihat peristiwa tersebut segera menolong rekannya.

Dia sempat berusaha menenangkan pelaku dan menjelaskan bahwa tabung oksigen tidak bisa dibawa ataupun dipinjam.

Baca juga: Kronologi Perawat Puskesmas Dikeroyok karena Pertahankan Tabung Oksigen yang Akan Diambil

Akan tetapi, pemukulan pun terjadi. Rendy juga dikeroyok oleh tiga pelaku. Setelahnya, pelaku kabur.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku geram atas tindakan pelaku.

"Perawat ini kan sudah berjuang mati-matian, bahkan yang di tingkat puskesmas di masa pandemi ini. Namun ini justru dipukuli," tandasnya.

Eva meminta agar kasus ini diproses hukum.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: I Kadek Wira Aditya, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com