Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jalanan Sepi, Kawanan Pembobol ATM Beraksi di Hari Ketiga PPKM Darurat, Ini Ceritanya

Kompas.com - 05/07/2021, 15:02 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kawanan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beraksi di sebuah jalanan sepi perkotaan saat hari ketiga pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7/2021).

Sebuah mesin ATM milik salah satu Bank BUMN rusak saat diperiksa oleh Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya di Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.

Masum (56), salah seorang saksi mengaku kejadian upaya pembobolan ATM tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin dini hari.

Baca juga: PPKM Darurat 3-20 Juli, Ini Lokasi Penyekatan Jalan di Tasikmalaya

Dirinya saat kejadian sedang bertugas jaga malam di sebuah bengkel mobil di samping lokasi kejadian.

"Awalnya terdengar suara seperti benda keras dipukul-pukul dan melihat ada beberapa orang di dalam ATM tersebut. Tapi, saat saya keluar (bengkel) langsung pergi ke arah kota," kata Masum di lokasi kejadian, Senin pagi.

Kejadian itu pun dibenarkan pihak Polresta Tasikmalaya melalu Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, AKP Agung Tri Poerbowo saat dimintai keterangan wartawan.

Baca juga: Vaksinasi Gratis di Polresta Tasikmalaya, Ini Cara Pendaftarannya

"Iya, saat ini masih diselidiki kasus perusakan percobaan pembobolan ATM di Jalan RE Martadinata saat PPKM hari ketiga ini. Bagian layar mesin pecah dan bagian mesinnya rusak. Pelaku diduga berjumlah lima orang sesuai hasil penyelidikan sementara," jelas Agung.

Agung menambahkan, kejadian ini berawal dari laporan saksi mata sekaligus warga yang tinggal bersampingan dengan lokasi ATM tersebut.

Kepolisian pun telah mendapatkan bukti rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian. Diketahui, berdasarkan rekaman CCTV sebanyak lima orang melakukan aksi itu.

"Identitas pelaku masih dalam penyelidikan dan pencarian petugas," tambah dia.

Sampai sekarang, para pelaku masih dalam pengejaran polisi karena disinyalir aksinya direncanakan sebelumnya.

Apalagi, selama pemberlakuan PPKM Darurat jalanan perkotaan yang mengalami penyekatan dan penutupan kondisinya sepi tanpa ada lalu lalang kendaraan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com