Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Muda Dico Ganinduto Perangi Covid-19 di Kendal, Ingatkan Warga Tak Taat hingga Manfaatkan Medsos

Kompas.com - 05/07/2021, 14:03 WIB
Slamet Priyatin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- "Harus pakai masker, kalau perlu dobel," ajakan penerapan protokol kesehatan tersebut digaungkan oleh Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.

Sembari mengenakan pengeras suara, Dico menyusuri pasar tradisional Kaliwungi Kendal untuk mengingatkan warga soal pentingnya mengenakan masker.

Bupati berusia 31 tahun tersebut mengaku, kekuatan fisik para pemimpin muda menunjang mereka mengambil peran lebih dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Oleh karena itu, Dico gencar terjun ke lapangan untuk menyuarakan langkah memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Saya masih muda, tentu Insya Allah mempunyai kekuatan fisik yang baik. Kelebihan ini saya sadari dan saya manfaatkan untuk turun ke masyarakat, memberi motivasi supaya tetap semangat menghadapi masa pandemi," tutur dia.

Sebagai salah seorang kepala daerah muda, Dico tertantang melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kendal.

Baca juga: Bupati Kendal: 70 Persen Warga Langgar Prokes, jika Kemarin hanya Diingatkan, Besok Disanksi

Cerita Dico memahamkan masyarakat: ada yang ndablek

Bupati Kendal Jawa Tengah, Dico M Ganindito, saat mengunjungi tempat isolasi di desa Bebengan Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Bupati Kendal Jawa Tengah, Dico M Ganindito, saat mengunjungi tempat isolasi di desa Bebengan Kendal. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Dico mengungkapkan, di tengah pandemi, dirinya harus berusaha ekstra keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebab, banyak masyarakat Kendal yang belum menaati protokol kesehatan.

Masih ada sekitar 70 persen warga Kendal yang belum sepenuhnya mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Saya harus berani dan terus mengampanyekan pentingnya menaati protokol kesehatan. Sebab dengan menaati protokol kesehatan, kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat ditemui di ruangannya.

Baca juga: Sebut Pemerintah Zalim, Polisi Buru Ibu-ibu di Video Viral Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes di Padang

Membuat masyarakat paham akan bahaya virus corona, tak semudah membalikkan telapak tangan.

Tak jarang, pria kelahiran 19 Februari 1990 itu bertemu dengan orang yang tak mau mendengarkan nasihat.

"Hanya saja, masih ada masyarakat yang 'ndablek'. Pernah saya datang ke beberapa tempat untuk sosialisasi prokes. Saya menemui beberapa masyarakat yang tidak memakai masker," kata dia.

"Mereka kemudian saya suruh memakai masker dan mau. Tapi ketika saya pergi, mereka kembali melepas maskernya," lanjut suami dari artis Chacha Frederica itu.

Meski banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya protokol kesehatan, Dico berupaya sabar dan melakukan pendekatan persuasif pada mereka.

Baca juga: Ganjar Marahi Mahasiswa Positif Covid-19 yang Tolak Pakai Masker: Rasional Sedikit, Mas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com