Salin Artikel

Saat Jalanan Sepi, Kawanan Pembobol ATM Beraksi di Hari Ketiga PPKM Darurat, Ini Ceritanya

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kawanan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beraksi di sebuah jalanan sepi perkotaan saat hari ketiga pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (5/7/2021).

Sebuah mesin ATM milik salah satu Bank BUMN rusak saat diperiksa oleh Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya di Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya.

Masum (56), salah seorang saksi mengaku kejadian upaya pembobolan ATM tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin dini hari.

Dirinya saat kejadian sedang bertugas jaga malam di sebuah bengkel mobil di samping lokasi kejadian.

"Awalnya terdengar suara seperti benda keras dipukul-pukul dan melihat ada beberapa orang di dalam ATM tersebut. Tapi, saat saya keluar (bengkel) langsung pergi ke arah kota," kata Masum di lokasi kejadian, Senin pagi.

Kejadian itu pun dibenarkan pihak Polresta Tasikmalaya melalu Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, AKP Agung Tri Poerbowo saat dimintai keterangan wartawan.

"Iya, saat ini masih diselidiki kasus perusakan percobaan pembobolan ATM di Jalan RE Martadinata saat PPKM hari ketiga ini. Bagian layar mesin pecah dan bagian mesinnya rusak. Pelaku diduga berjumlah lima orang sesuai hasil penyelidikan sementara," jelas Agung.

Agung menambahkan, kejadian ini berawal dari laporan saksi mata sekaligus warga yang tinggal bersampingan dengan lokasi ATM tersebut.

Kepolisian pun telah mendapatkan bukti rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi kejadian. Diketahui, berdasarkan rekaman CCTV sebanyak lima orang melakukan aksi itu.

"Identitas pelaku masih dalam penyelidikan dan pencarian petugas," tambah dia.

Sampai sekarang, para pelaku masih dalam pengejaran polisi karena disinyalir aksinya direncanakan sebelumnya.

Apalagi, selama pemberlakuan PPKM Darurat jalanan perkotaan yang mengalami penyekatan dan penutupan kondisinya sepi tanpa ada lalu lalang kendaraan.


"Kalau uang di mesin ATM-nya belum diambil para pelaku, diduga pelaku langsung meninggalkan lokasi setelah dirasakan aksinya tak aman," tegas dia.

Kini, petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya masih berupaya mengungkap aksi kejahatan modus bobol ATM saat PPKM Darurat tersebut.

Kepolisian berharap warga lebih waspada dengan munculnya aksi kejahatan yang mungkin terjadi di lokasi sepi pusat perkotaan.

"Kami imbau masyarakat lebih waspada munculnya aksi kejahatan yang mungkin bisa terjadi saat wilayah perkotaan sepi," pungkasnya

https://regional.kompas.com/read/2021/07/05/150225578/saat-jalanan-sepi-kawanan-pembobol-atm-beraksi-di-hari-ketiga-ppkm-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke