Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Digelar, Pelanggar Prokes Dibawa ke Makam Covid-19, hingga Arena Judi Sabung Ayam Digerebek

Kompas.com - 04/07/2021, 16:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai dijalankan di Jawa dan Bali.

Di hari pertama, Sabtu (3/7/2021), operasi maupun patroli dilakukan agar PPKM Darurat berjalan sesuai tujuan demi menekan laju persebaran Covid-19.

Meski ada PPKM Darurat, sejumlah warga masih kedapatan berkerumun.

Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya. Hingga Sabtu pukul 23.00 WIB, 137 pelanggar protokol kesehatan terjaring dalam operasi yang dilakukan petugas gabungan.

Pemerintah daerah setempat punya perlakuan khusus terhadap warga yang melanggar PPKM Darurat, yaitu dibawa ke permakaman Covid-19.

Baca juga: Ratusan Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya Dibawa ke Pemakaman Covid-19, Eri Cahyadi: Supaya Mereka Sadar

"Mereka kita ajak tour of duty. Ke mana? Ke Makam Keputih. Bisa dilihat nanti bahwa sampai 24 jam saudara-saudara kita masih memakamkan jenazah, dipikir bohong mungkin," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Minggu (4/7/2021).

Dia mengatakan, dibawanya pelanggar PPKM Darurat ke permakaman Covid-19 diharapkan dapat menyadarkan mereka.

“Kita sentuh hatinya supaya mereka sadar, sehingga bersama-sama menjaga prokes," ucapnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Eddy Christijanto menambahkan, selain diajak ke permakaman Covid-19, pelanggar PPKM Darurat juga dibawa ke tempat pemulasaraan jenazah.

Tak cuma itu, mereka bakal dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos). Di sana, mereka diminta untuk memberi makan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Ketakutan Didatangi Patroli PPKM Darurat, Ratusan Orang Kabur Tinggalkan 173 Sepeda Motor

 

Gerebek arena sabung ayam

Sebanyak 26 orang terduga pelaku perjudian ditangkap polisi saat patroli PPKM Darurat di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Sabtu sore (3/7/2021)Dok. Polres Blitar Sebanyak 26 orang terduga pelaku perjudian ditangkap polisi saat patroli PPKM Darurat di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Sabtu sore (3/7/2021)

Lain lagi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Di hari pertama PPKM Darurat, petugas kepolisian membubarkan kerumunan arena judi sabung ayam di Desa Tumpuk, Kecamatan Wlingi, Sabtu sore.

Adanya patroli polisi, membuat warga yang mendatangi lokasi tersebut lari kocar-kacir.

Alhasil, 173 sepeda motor ditinggalkan pemiliknya karena kabur.

Baca juga: Cerita Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya, Awalnya Nongkrong di Warung, lalu Dibawa ke Makam Covid-19

Kepala Kepolisian Resor Blitar AKBP Leonard M Sinambela yang memimpin patroli tersebut, menerangkan, warga yang kabur diduga merupakan orang yang ikut bertaruh maupun sekadar menonton.

Adapun dalam operasi ini, pihak kepolisian menangkap 26 orang yang diduga sebagai pemain judi sabung ayam dan dadu.

Sedangkan, barang bukti yang disita berupa peralatan judi, 26 ekor ayam aduan, dan sejumlah uang.

"Mereka kita bawa ke kantor Polres untuk kita mintai keterangan," terangnya.

Baca juga: Dikira Flu Biasa Ternyata Covid-19, Kakak Adik Meninggal, Sekeluarga Tertular

Leonard menuturkan, penggerebekan arena judi sabung ayam itu didasarkan atas informasi warga.

"Kami sedang patroli PPKM Darurat dan dapat info adanya kerumunan warga yang terjadi karena sedang berlangsung judi sabung ayam," bebernya, Sabtu petang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dony Aprian, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com