Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan Didatangi Patroli PPKM Darurat, Ratusan Orang Kabur Tinggalkan 173 Sepeda Motor

Kompas.com - 04/07/2021, 08:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BLITAR, KOMPAS.com - Ratusan warga yang berkerumun di satu lokasi di Desa Tumpuk, Kecamatan Wlingi pada Sabtu sore (3/7/2021) lari tunggang-langgang saat puluhan polisi yang sedang patroli PPKM Darurat di Kabupaten Blitar mendekati mereka.

Patroli hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat yang dipimpin Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela itu mendapati 173 sepeda motor ditinggalkan pemiliknya yang kabur ketakutan.

"Kami sedang patroli PPKM Darurat dan dapat info adanya kerumunan warga yang terjadi karena sedang berlangsung judi sabung ayam," ujar Leo kepada wartawan, Sabtu petang (3/7/2021).

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Palembang Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Alami Patah Tulang Bahu

Meski ratusan orang berhasil kabur, ujar Leo, polisi masih dapat menangkap 26 orang yang diduga sebagai pemain judi sabung ayam dan dadu.

"Mereka kita bawa ke kantor Polres untuk kita mintai keterangan," ujarnya.

Ratusan orang yang kabur, ujar Leo, sebagian mungkin ikut bertaruh pada perjudian dan sebagian yang lain mungkin adalah penonton.

Selain beberapa barang bukti peralatan perjudian dan sejumlah uang, ujar Leo, polisi juga menyita 26 ekor ayam aduan dari lokasi.

Patroli rutin 

Leo mengatakan, selama berlangsungnya PPKM Darurat di Kabupaten Blitar, personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP akan rutin menggelar patroli dan operasi yustisi.

Patroli digelar untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan yang berlaku selama PPKM Darurat dalam rangka mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Stok Oksigen Cair Menipis, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Kirim Surat Minta Dukungan

Sementara operasi yustisi, ujarnya, dilakukan untuk memastikan disiplin protokol kesehatan dipatuhi masyarakat.

Terhadap mereka yang ditangkap di arena perjudian, polisi akan menjerat dengan pasal pelanggaran pidana perjudian maupun pelanggaran peraturan terkait penanggulangan pandemi Covid-19.

"Kita tunggu dulu bagaimana proses hukum yang sedang berjalan terhadap para terduga pelaku pelanggaran yang sudah kita amankan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com