Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jalan di Yogyakarta Akan Disekat Selama PPKM, Cegah Bus Pariwisata Masuk

Kompas.com - 03/07/2021, 19:20 WIB
Aprillia Ika

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menutup semua tempat wisata selama kebijakan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat 3-20 Juli 2021. 

Hal itu dipastikan oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. 

“Destinasi wisata di Kota Yogyakarta sudah tutup semua, pertokoan yang tidak menyangkut kebutuhan sehari-hari juga tutup. Sekarang sedang kita kondisikan semuanya,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Selain destinasi wisata di Kota Yogyakarta yang tutup, Heroe menegaskan selama PPKM darurat tempat-tempat parkir yang dikelola oleh pemerintah Kota Yogyakarta juga ditutup untuk sementara waktu.

“Tempat-tempat parkir yang ditutup sementara seperti di Abu Bakar Ali, Ngabean, di dekat kantor BNI. Tempat Khusus Parkir milik pemerintah ditutup,” kata Heroe.

Baca juga: Yogyakarta Pecah Rekor Kasus Positif Covid-19, Per 3 Juli Tercatat 1.358 Kasus

Daftar ruas jalan di Yogyakarta yang disekat selama PPKM Darurat

Selama PPKM darurat, bus-bus pariwisata tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah Kota Yogyakarta karena lokasi wisata sudah ditutup.

“Di Kota Yogyakarta yang diperbolehkan buka hanya yang melayani kebutuhan esensial saja. Destinasi wisata ditutup semua,” kata dia.

Selain menutup lokasi wisata, dan juga kantong kantong parkir, pihaknya sekarang akan melakukan penyekatan di beberapa lokasi gunanya untuk mencegah bus-bus wisata masuk ke Kota Yogyakarta.

“Kita akan lakukan penyekatan seperti di Jalan Solo, Jalan Magelang, dan di barat di Wirobrajan, Jalan Parangtritis, dan ada juga di Gedongkuning. Kita lakukan penyekatan-penyekatan,” kata Heroe.

Baca juga: Yogyakarta Tutup Semua Tempat Wisata dan Kantong Parkir, Bus Pariwisata Dilarang Masuk

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com