Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Riau Minta Bandara Perketat Kedatangan dari Pulau Jawa

Kompas.com - 02/07/2021, 07:59 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Provinsi Riau tidak menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat seperti di Jawa dan Bali.

Kendati demikian, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada masyarakat di wilayahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Riau tidak termasuk daerah yang diminta untuk menerapkan PPKM darurat," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Akhir Tragis Kompol IZ, Dicap Pengkhianat, Dipenjara Seumur Hidup

Dia mengatakan, Provinsi Riau saat ini hanya menerapkan PPKM mikro yang sebelumnya diberlakukan di wilayah zona merah dan oranye penyebaran Covid-19.

"PPKM mikro tetap kita jalankan terutama di zona merah," kata Syamsuar.

Syamsuar meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat kami ingatkan agar tetap patuhi terhadap protokol kesehatan. Jangan sampai abai. Jangan anggap di Jawa tinggi, kita rendah, terus kita abai, itu tidak boleh terjadi," kata Syamsuar.

Baca juga: Sepekan Berlaku Pemeriksaan Rapid Antigen di Bandara, 12 Orang Positif Covid-19, Ini Kata Dinkes Riau

Sementara itu, menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Pula Jawa, Syamsuar kembali mengingatkan agar masyarakat dan pejabat di Riau tidak melakukan perjalanan ke Pulau Jawa apabila tidak ada urusan yang mendesak dan terlalu penting.

Selain itu, Pemprov Riau juga sudah menyurati pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru agar melakukan pemeriksaan terhadap orang yang baru datang dari Pulau Jawa.

Dengan begitu, saat pendatang terdeteksi positif Covid-19, bisa langsung dilakukan isolasi. 

"Swab antigen bagi pendatang yang tiba dari Pulau Jawa sudah dilakukan di bandara dan banyak yang ketemu (positif Covid-19)," sebut Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com