Salin Artikel

Gubernur Riau Minta Bandara Perketat Kedatangan dari Pulau Jawa

Kendati demikian, Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada masyarakat di wilayahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Riau tidak termasuk daerah yang diminta untuk menerapkan PPKM darurat," ujar Syamsuar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Dia mengatakan, Provinsi Riau saat ini hanya menerapkan PPKM mikro yang sebelumnya diberlakukan di wilayah zona merah dan oranye penyebaran Covid-19.

"PPKM mikro tetap kita jalankan terutama di zona merah," kata Syamsuar.

Syamsuar meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat kami ingatkan agar tetap patuhi terhadap protokol kesehatan. Jangan sampai abai. Jangan anggap di Jawa tinggi, kita rendah, terus kita abai, itu tidak boleh terjadi," kata Syamsuar.

Sementara itu, menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Pula Jawa, Syamsuar kembali mengingatkan agar masyarakat dan pejabat di Riau tidak melakukan perjalanan ke Pulau Jawa apabila tidak ada urusan yang mendesak dan terlalu penting.

Selain itu, Pemprov Riau juga sudah menyurati pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru agar melakukan pemeriksaan terhadap orang yang baru datang dari Pulau Jawa.

Dengan begitu, saat pendatang terdeteksi positif Covid-19, bisa langsung dilakukan isolasi. 

"Swab antigen bagi pendatang yang tiba dari Pulau Jawa sudah dilakukan di bandara dan banyak yang ketemu (positif Covid-19)," sebut Syamsuar.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/02/075905878/gubernur-riau-minta-bandara-perketat-kedatangan-dari-pulau-jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke