Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Babel: Senjata Buatan Terduga Teroris untuk Dikirim ke Poso

Kompas.com - 02/07/2021, 06:54 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, senjata api dan amunisi yang ditemukan saat penggerebekan terduga teroris bukan untuk digunakan di Bangka Belitung.

Menurut hasil penyelidikan, senjata api itu sengaja dibuat atau dirakit untuk dikirim ke luar daerah.

"Barang-barang itu menurut pengakuan yang bersangkutan akan dikirim orang lain dan ditujukan untuk kegiatan di Poso," kata Anang saat ditemui seusai HUT ke-75 Bhayangkara di Mapolda Babel, Kamis (1/7/2021).

"Yang menyuplai dan membuat dari sini," kata Anang.

Baca juga: Terduga Teroris Bangka Belitung Bisa Rakit Senjata Mirip Standar TNI

Anang menuturkan, terduga pelaku berinisial AS dan sejumlah barang bukti yang ditemukan saat ini diamankan di Mapolda Bangka Belitung.

"Nanti kita kembangkan, perkembangannya seperti apa. Memang semuanya berawal dari Jakarta, kemudian dikembangkan hingga ke Bangka Belitung," ujar Jenderal Bintang Dua itu.

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap, Diduga Sempat Rakit Senjata Api lalu Dikirim ke Jakarta

Barang bukti yang diamankan berupa senjata laras panjang dan senjata laras pendek.

Kemudian katana, panah dan ratusan amunisi kaliber 9 milimeter dan kaliber 5,6 milimeter.

Proses penangkapan dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang dibantu jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Saat penggerebekan pada Rabu (30/6/2021), ada dua lokasi yang digeledah tim Densus, yakni rumah di Gang Kweni, Kelurahan Gajahmada, Pangkalpinang.

Berikutnya rumah di daerah Kace, Kabupaten Bangka.

Baca juga: Akhir Tragis Kompol IZ, Dicap Pengkhianat, Dipenjara Seumur Hidup

Para terduga teroris diduga memiliki hubungan kerabat dengan pemilik rumah yang telah digeledah.

Terkait penggerebekan itu, Anang mengimbau segenap komponen masyarakat untuk selalu berhati-hati.

"Memang sejauh ini menurut pengakuannya tidak digunakan di Bangka Belitung, tapi dikirim ke luar daerah. Jadi kita harus tetap berhati-hati," ucap Anang.

Anang memastikan kondisi keamanan di Bangka Belitung berjalan kondusif usai operasi penangkapan terduga teroris dilakukan.

"Alhamdulillah kondusif, aman dan tenteram," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com