Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Oksigen RS Tak Seimbang di Jawa Barat, Ini Solusi dari Ridwan Kamil

Kompas.com - 01/07/2021, 21:30 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan menyiapkan manajemen distribusi oksigen ke rumah sakit.

Pria yang akrab disapa Emil itu menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana sebagai suplier oksigen.

"Sudah kami tugaskan di Jabar yaitu BUMD Jasa Sarana sebagai tim yang melakukan suplai oksigen untuk seluruh rumah sakit di Jabar," kata Emil dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil: Maaf Warga Jabar, 27 Daerah Akan Alami Situasi Tak Menyenangkan 2 Minggu ke Depan

Emil menuturkan, secara umum ketersediaan oksigen untuk rumah sakit di Jabar masih memadai.

Hanya saja, stok oksigen di tiap daerah tidak seimbang dengan kebutuhan tiap rumah sakit.

"Oksigen ini, Jabar pada umumnya terkendali. Hanya neraca antar daerahnya yang sedang kami perbaiki. Jadi secara provinsi memadai, tapi misalkan kalau ada satu seperti Depok krisis, maka kami ambil dari Bandung Raya dan sekitarnya yang punya keluangan dari sisi suplai oksigen," tuturnya.

Baca juga: Jabar Bersiap Lockdown 700-an RT di 11 Zona Merah, Ridwan Kamil: Anggarannya Sekitar Rp 2,8 M Per Hari

Pola subsidi silang itu menurutnya diharapkan mampu menambal kekurangan oksigen di daerah yang sedang membutuhkan.

"Sehingga kami nanti punya data daerah mana yang kelebihan dan kekurangan, kita bisa subsidi silang dengan manajemen yang seperti ini," tambahnya.

Kemudian, Emil juga terus memaksimalkan ruang isolasi di desa atau kelurahan untuk mengurangi beban keterisian pasien di rumah sakit.

Lalu, gedung pusat pemulihan juga akan diperbanyak untuk menampung pasien yang dalam masa pemulihan.

"Kita akan terus memperkuat isolasi di desa agar semua tidak langsung ke rumah sakit. Kemudian akan memindahkan yang sembuh di rumah sakit ke pusat pemulihan seperti hotel, apartemen dan gedung kedinasan sehingga insya allah akan mengurangi BOR atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19," kata Emil.

Selain itu, ia juga sedang menghitung kebutuhan tenaga kesehatan (Nakes) untuk disebar ke sejumlah rumah sakit atau pusat pemulihan.

"Termasuk juga kita sedang menghitung penambahan nakes karena seiring waktu, relawan nakes itu juga akan kita tambah 400 orang dari dana APBD provinsi juga sudah kita lakukan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com