“Kalau memang menunjukkan adanya virus dari hasil pemeriksaan laboratorium, ya kami sebut Covid. Kalau bukan ya, bukan. Kalau boleh berharap, kami ingin semua pasien yang datang ke rumah sakit negatif, tidak terpapar. Petugas sudah sangat kelelahan,” kata Fauzan Adima.
Fauzan Adima menambahkan, adanya stigma " dicovidkan" tersebut memang masih berkembang di masyarakat.
Pemahaman yang berbeda tentang Covid-19 ini menjadi salah satu pemicunya sekaligus menambah beban penanggulangan virus.
Adapun perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kediri, pada Rabu (30/6/2021) terdapat tambahan sebanyak 20 kasus.
Baca juga: Pulang Piknik dari Malang, 7 Warga Jagalan Solo Positif Covid-19
Sehingga total terdapat 1.557 kasus dengan rincian 120 dirawat, 154 meninggal, serta 1.284 orang sembuh.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 Kota Kediri terus melakukan upaya-upaya penanggulangan penyebaran virus.
Di antaranya dengan menggenjot vaksinasi maupun membatasi aktivitas warga yang menyebabkan kerumunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.