Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Bakal Lebih Banyak Polisi yang Awasi Desa-desa di Jateng

Kompas.com - 01/07/2021, 15:26 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bakal menerjunkan lebih banyak personel untuk memperketat pengawasan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, selama kebijakan itu berlaku, bakal ada beberapa polisi yang diminta untuk membantu petugas Bhabinkamtibmas di setiap desa.

"Nanti akan kita datangkan, ikatannya bukan satu desa satu babin, tapi sudah regu, pleton atau kompi, sehingga mereka betul-betul terawasi. Tidak ada PPKM mikro yang elek- elekan karena kita awasi," jelas Luthfi usai Apel HUT Bhayangkara ke 75 di Mapolda Jateng, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Jateng Siap Laksanakan PPKM Darurat, Ganjar: Itu Cara yang Lebih Tegas

Luthfi berharap kepada seluruh kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota memiliki peraturan daerah yang mengikat terkait penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Sebab, apabila sifatnya hanya imbauan tidak cukup untuk menyadarkan masyarakat dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Kalau ada perdanya kita akan lebih giat, lebih greget polisi lakukan tindakan kalau ada perdanya. Sementara ini kita ini nek ra manut semprot, nek ngelumpuk semprot (kalau tidak patuh diperingati, kalau ngumpul diperingati) sehingga mereka bubar," sebut Luthfi.

"Karena menyadarkan masyarakat tidak cukup kalau hanya imbauan, sekarang yang kita butuhkan adalah tindakan karena perang dengan Covid," tegasnya.

Baca juga: Penularan Covid-19 Makin Cepat, Pemkot Yogykarta Dukung Pemberlakuan PPKM Darurat

Luthfi mengatakan koordinasi sudah dilakukan dengan Forkopimda dan kepolisian menyiapkan pengamanan termasuk titik simpul atau penyekatan.

"Polri telah menyiapkan beberapa titik simpul. Titik simpul yang kita maksudkan adalah dari dan ke wilayah Jawa Tengah seperti Polres Brebes sudah ada pintu masuknya, Polres Rembang sudah ada, Polres Blora, Cilacap sudah ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com