KARAWANG, KOMPAS.com - Distributor oksigen tabung di Karawang, Jawa Barat menghentikan pengisian tabung oksigen untuk keperluan pribadi.
Sebab, seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19, pengiriman ke rumah sakit menjadi prioritas.
Heni Suhaeni (37), karyawan sebuah distributor oksigen tabung di Jalan Ahmad Yani Karawang menyebut penjualan untuk kebutuhan pribadi sementara dihentikan sejak pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit meningkat.
Baca juga: Saat Bupati Karawang Bubarkan Pesta Ulang Tahun di Kafe: Kita Darurat Covid-19
"Untuk keperluan pribadi menggunakan jaminan, kita hentikan dahulu. Jadi kita utamakan dahulu untuk kebutuhan rumah sakit dan klinik," kata Heni ditemui Kompas.com, Selasa (29/6/2021).
Heni mengaku, permintaan pengisian oksigen dalam satu bulan terakhir meningkat. Dalam satu hari, pihaknya bisa habis dalam waktu dua jam.
Baca juga: Deg-degan, karena Pasien Terus Bertambah dan Butuh Oksigen
Meski begitu, harga masih tetap normal. Yakni tabung berisi satu meter kubik seharga Rp 30 ribu, 1,5 meter kubik seharga Rp 40 ribu, dan dua meter kubik seharga Rp 50 ribu.
Pihaknya biasa mengirim ke Rumah Sakit Islam Karawang, Rumah Sakit Proklamasi, dan Rumah Sakit Puri Asih.
"Dalam sehari, kita menjual hampir 100 tabung," katanya.
Heni mengaku, pihaknya menyediakan liquid oksigen sesuai dengan permintaan. Namun demikian, pihaknya pun harus lebih dulu memesan kepada perusahaan yang memproduksi.
"Misalnya, permintaan 10 tabung, maka kita akan menunggu sesuai ketersediaan liquid di pabrik. Paling lama (menunggu) satu hari," ujar Heni.
Pelaksana tugas Direktur Utama RSUD Karawang, Fitra Hergyana mengungkapkan, kebutuhan oksigen di RSUD Karawang dalam sehari sekitar 2.000 meter kubik.
Fitra pun mengakui penggunaan oksigen relatif tinggi.
"Tetapi kalau di RSUD, alhamdulillah aman. Kita sudah bekerja sama dengan distributor pengisian oksigen," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.