Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Mahasiswa UB Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 18:05 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rumah susun sewa (Rusunawa) mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang ada di Kampus 2 Dieng akan difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang bersama Rektor UB, Nuhfil Hanani telah meninjau bangunan tersebut, Selasa (29/6/2021).

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pemanfaatkan Rusunawa mahasiswa itu untuk menambah kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Malang.

Sebab, tren penambahan kasus Covid-19 terus meningkat dan membuat fasilitas ruang isolasi penuh.

"Kita lihat karena trennya cukup tinggi dan di mana-mana. Saya rasa jadi kasus nasional. Maka Kota Malang telah menyiapkan beberapa hal," katanya saat meninjau Rusunawa itu, Selasa.

Baca juga: Anomali Cuaca, Musim Kemarau tapi Hujan Setiap Hari di Jatim, Ini Penjelasan BMKG

Sutiaji mengatakan, zonasi Covid-19 bukan hanya ditentukan oleh jumlah peningkatan kasus Covid-19.

Namun juga ditentukan oleh fasilitas penunjang, salah satunya adalah ketersediaan ruang isolasi bagi pasien.

Hal itu yang membuat dirinya berkoordinasi dengan Rektor UB untuk menjadikan Rusunawa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Semalam saya WA (kirim pesan lewat WhatsApp) kepada profesor Nuhfil (Rektor UB) dan mendapatkan repson. Pagi tadi rupanya beliau dan para akademisi rapat dan ambil kebijakan dan memberikan lampu hijau," katanya.

Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon

 

Ilustrasi karantina mandiri.FREEPIK Ilustrasi karantina mandiri.
Rusunawa yang ada di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu berkapasitas 200 orang. Terdiri dari 50 kamar dan setiap kamar terdiri dari empat kamar tidur.

Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi.

"Setelah kita tinjau, ini (pasien) tinggal masuk. Ada 50 kamar. Kali empat, berarti ada 200 bed," katanya.

Sementara untuk tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Rusunawa itu, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB), Sri Andarini.

"(Mahasiswa) Fakultas Kedokteran di sini kan banyak. Akan kami lakukan rekrutmen, baik relawan maupun tenaga medis dari jalur Pemkot Malang," katanya.

Baca juga: Cerita Nelayan Sulawesi, Terombang-ambing di Laut hingga Ditemukan di Bali, Buat Layar dari Sarung dan Minum Air Hujan

Rektor UB, Nuhfil Hanani mengatakan, pemanfaatan Rusunawa itu sebagai salah satu keterlibatan UB dalam menangani pandemi Covid-19.

"Ini tentang kemanusiaan. Kita harus berkerja bersama-sama semua pihak untuk mengatasi semuanya," katanya.

Rusunawa itu bisa bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang positif Covid-19. Nantinya, mahasiswa asal luar kota yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Malang bisa memanfaatkan tempat isolasi itu.

"Bagi mahasiswa menjadi sangat penting. Isolasi di kos-kosannya kan tidak mungkin. Malang ini adalah kota mahasiswa sehingga dengan demikian juga bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa," katanya.

Sebelumnya, UB telah mengkonsep berdirinya kampung tangguh untuk penanganan Covid-19. UB juga membentuk satuan tugas (Satgas) dalam menangani kasus Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com