Ary pun melibatkan semua tenaga kesehatan di RS TNI ini dibantu para tenaga kesehatan Dinas Kesehatan wilayah setempat.
Selama ini, RS Galunggung milik TNI yang dekat langsung dengan rumah dinasnya memiliki 20 ruangan.
Kesediaan ini diharapkan menjadi peran TNI yang selalu siap dan siaga dalam memerangi kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini terjadi di Kota Tasikmalaya.
"Tentunya tenaga kesehatannya sudah ada. Tapi, tentunya didukung dari Dinkes sebagai supervisinya. Realisasinya kami dari pihak Kodim sudah mengajukan kepada Dinkes untuk disiapkan menjadi RS darurat Covid-19," tambah Ary.
Selama ini pun, lanjut Ary, pihaknya telah bersiaga jika sewaktu-waktu RS milik TNI diperbantukan menjadi ruangan isolasi darurat saat terjadi lonjakan penyebaran.
Baru saat ini terjadi ketersediaan ruang isolasi di beberapa RS di Kota Tasikmalaya penuh oleh pasien Covid-19, RS TNI di Kota Tasikmalaya akhirnya dijadikan RS darurat Covid-19.
"Sejak awal pun kita telah siap apabila memang sewaktu-waktu diperlukan. Intinya pihak Kodim selalu siap mendukung memerangi wabah Covid-19 ini," kata Ary.
Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 lewat publikasi Diskominfo Kota Tasikmalaya sampai Selasa (29/6/2021), data kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 944 orang dengan total meninggal keseluruhan 227 orang dengan bulan Juni ini paling tertinggi sampai hari ini telah mencapai 105 orang.
Padahal, bulan sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya jumlah pasien aktif yang tercatat hanya di angka 150-an orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.