Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Balita akibat Covid-19 Bermunculan di Kota Tasikmalaya

Kompas.com - 28/06/2021, 14:11 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah kematian balita yang terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai bermunculan sejak beberapa pekan terakhir hingga Senin (28/6/2021).

Dalam sepekan terakhir, tercatat 3 pasien balita yang meninggal.

Salah satunya bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya.

Baca juga: 738 Balita dan Anak di Semarang Terpapar Covid-19, Sebagian Besar dari Klaster Keluarga

Bayi dalam kandungan yang usianya 8 bulan itu dikeluarkan dengan cara operasi.

Setiap rumah sakit di Kota Tasikmalaya akhirnya diwajibkan memiliki ruang isolasi Covid-19 khusus anak dan ibu hamil untuk saat ini.

"Kematian ibu dan anak ini memang jadi perhatian kita semua. Dilaporkan memang ada kematian-kematian itu. Kemarin dilaporkan ke saya untuk kematian balita itu ada 3 anak dan sebelumnya tidak ada. Mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi ya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Petugas Kubur 100 Jenazah Pasien Covid-19 dalam 2 Pekan, Kebanyakan Lansia, Ibu Hamil dan Anak-anak

Uus mengatakan, RSUD Soekardjo langsung menyediakan ruang isolasi khusus ibu dan anak yang terpisah dengan kamar karantina pasien corona lainnya.

Pihaknya telah meminta agar hal serupa dilakukan rumah sakit swasta lainnya di wilayah Kota Tasikmalaya.

"Nah ini yang sekarang jadi fokus perhatian kita. Makanya di RSUD sekarang sudah kita siapkan ruang khusus anak-anak dan ruang khusus ibu hamil. Jadi mulai dipisahkan ya. Rumah sakit yang lainnya juga sama," kata Uus.

 

Uus mengatakan, risiko kematian balita akibat Covid-19 lebih tinggi apabila terserang varian delta yang dikenal lebih mudah menjangkiti anak-anak.

Meski demikian, Uus enggan belum bisa memastikan apakah kasus kematian balita yang terjadi sebeleumnya akibat varian delta atau bukan.

"Tapi di Kota Tasikmalaya belum melakukan pemeriksaan spesifik soal itu. Jadi kita tidak bisa berspekulasi bahwa di Kota Tasikmalaya sudah ada berbagai macam generasi dari corona. Cuma ada karateristik dari delta ini, kalau anak balita terpapar dikhawatirkan dampaknya cukup berat daripada Covid generasi pertama," kata Uus.

Sesuai data Gugus Tugas Covid-19 hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 841 orang.

Padahal, pada bulan sebelumnya, jumlah pasien aktif yang tercatat hanya di angka 150-an orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com