Situs Klotok berada di Gunung Klotok yang merupakan salah satu kawasan di Gunung Wilis. Letaknya di bagian barat Kota Kediri.
Selama ini, kawasan Gunung Klotok dimanfaatkan sebagai wahana wisata dengan ikon Goa Selomangleng. Goa batu andesit dengan ragam hiasan ukiran maupun pahatan aksara kuno pada dinding-dindingnya.
Selain goa, terdapat makam kuno. Masyarakat sekitar menyebutnya makam Boncolono.
Ekskavasi situs Klotok dimulai pada 2018. Bermula dari temuan satu struktur candi, lalu terungkap dua candi lainnya yang nampaknya saling terhubung.
Semua candi itu berada di punggung gunung. Dengan jarak masing-masing candi sekitar 100 meter. Terletak di lahan seluas 6.000 meter persegi.
Baca juga: Hilang 3 Bulan di Mal, Istri Khairuddin Ditemukan di Ponpes, Penemu Diberi Uang Rp 150 Juta
Selain struktur candi, ditemukan petirtaan dengan sumber mata air yang masih mengalir, meski kecil. Posisinya pada bagian bawah candi. Sebagaimana candi, kondisinya juga mayoritas tertutup tanah.
Selama ekskavasi itu, ditemukan juga beragam artefak. Mulai arca, keramik, gerabah, hingga uang koin Tiongkok.
Sejauh ini situs itu bukan merupakan kompleks istana kerajaan. Lebih diyakini sebagai kompleks wanasrama atau patapan bagi para resi.
Dari beberapa temuan yang ada, situs itu diperkirakan dari abad 13-14. Hanya saja, belum diketahui pasti dari zaman kerajaan mana situs tersebut berasal.
BPCB merencanakan ekskavasi lanjutan pada tahun mendatang. Dengan harapan akan menguatkan dugaan awal ataupun mengungkap informasi lebih jauh perihal situs itu.