Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Korupsi PPh, 7 Mobil Mantan Bendahara Gaji Pemkot Salatiga Disita

Kompas.com - 26/06/2021, 15:01 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh mobil milik AS (59) disita Kejaksaan Negeri Salatiga pada Jumat (25/6/2021).

AS ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi pajak penghasilan (PPh 21) aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga.

Dia juga diduga telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Pembebasan Lahan Dermaga Lantamal Ambon, Kades dan Anggota BPD Jadi Tersangka

AS saat ini telah pensiun sebagai ASN Pemkot Salatiga. Dia diduga menjalankan aksinya selama periode 2008 sampai 2018 saat menjabat sebagai Bendahara Gaji Pegawai Pemkot Salatiga.

Kerugian akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 3,8 miliar.

Kepala Seksi Tindak Pidana Intelijen Kejaksaan Negeri Salatiga Ariefulloh mengatakan tim kejaksaan mulanya melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di wilayah Seruni.

"Di rumah tersebut kami menemukan sejumlah dokumen, termasuk di antaranya BPKB sejumlah mobil," jelasnya, Sabtu (26/6/2021) saat dihubungi.

Baca juga: Diduga Korupsi Dana Hiasan Kepala Kerbau Pacuan, Kadis Pariwisata Jembrana Ditahan

Setelah menemukan dokumen berupa BPKB tersebut, tim kejaksaan bergerak cepat menuju ke garasi dan rental mobil di daerah

Kebonsamas Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

"Selanjutnya mobil tersebut dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Salatiga," kata Ariefulloh.

Mengenai cara tersangka hingga bisa melakukan korupsi tersebut, Ariefulloh enggan membeberkan secara langsung.

"Itu nanti menjadi materi di pengadilan, kita juga masih melakukan penyidikan mendalam. Termasuk meminta keterangan saksi dan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini," tegasnya.

Baca juga: Diduga Korupsi, Mantan Asisten II dan Kadis Tanaman Pangan Lampung Ditahan

Dihubungi terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyatakan dukungannya terhadap penuntasan kasus ini.

"Semoga segera ada kepastian hukum dan dilakukan proses peradilan sesuai hukum yang berlaku. Kejadiannya saat ada jabatan di Pemkot Salatiga, jadi harus diusut tuntas," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com