Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Dana Hiasan Kepala Kerbau Pacuan, Kadis Pariwisata Jembrana Ditahan

Kompas.com - 24/06/2021, 15:14 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jembrana berinisial INA (57) diduga menyelewengkan dana pengadaan rumbing atau hiasan kepala kerbau pacuan untuk tradisi makepung.

Bersama tersangka lainnya yang bertindak sebagai perantara, INA kini ditahan di Rutan Polsek Mendoyo, Jembarana.

Baca juga: Diduga Korupsi, Mantan Asisten II dan Kadis Tanaman Pangan Lampung Ditahan

"Sudah resmi ditetapkan tersangka setelah berkas kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jembrana pada Rabu (23/6) kemarin," kata Kasipidsus Kejari Jembrana I Gusti Arya Surya Diatmika saat dihubungi, Kamis (24/6/2021).

Menurut Arya, kasus ini bermula pada 2018. Saat itu, Kabupaten Badung memberikan bantuan Rp 300 juta untuk pengadaan rumping di pacu kerbau.

Pengadaan rumping untuk melengkapi kegiatan pawai budaya di Kabupaten Jembrana. Nilai satu unit rumping sekitar Rp 1,2 juta.

Namun tersangka INA, lanjut Arya, tak menggunakan uang itu untuk pengadaan rumping atau hiasan kepala kerbau pacuan itu. Bantuan itu dipakai untuk merawat rumping yang telah ada.

"Jadi total kerugian negara yang mencapai Rp 200 juta," kata Arya.

Arya menyebut, satu tersangka lainnya yang bertindak sebagai perantara adalah pria berinisial IKKA.

IKKA berperan membagikan uang servis dari INA senilai Rp 12 juta untuk kelompok kerbau pacu, yakni blok barat dan timur.

Kini, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Kami menyiapkan enam jaksa untuk menangani kasus ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com