JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menunjukkan kekejamannya di Kampung Bingky, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).
Di bawah pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib, KKB menewaskan empat tukang bangunan dan membuat Obaja Nang, kepala suku setempat, mengalami luka tembak di bagian kaki.
Selain korban-korban tersebut, KKB juga menyerang para pekerja jembatan.
Para pekerja jembatan yang berjumlah sekitar 50 orang berhasil melarikan diri.
Baca juga: KKB yang Tewaskan Pekerja Bangunan di Yahukimo Diduga Pelaku Pembunuhan 2 Personel TNI
Salah satu pekerja PT Papua Cremona berinisial K, yang melarikan diri dari serangan KKB, mengaku sudah berada di sebuah distrik di Kabupaten Asmat, dengan enam anak buahnya.
Ia mengatakan, perusahaannya sedang mengerjakan pembangunan Jembatan Kali Kupa di Kampung Musumbua.
Pada Kamis (24/6/2021) pagi, rombongan pekerjanya dengan menggunakan tiga unit truk sedang menuju lokasi pengambilan ciping di Brantas.
Namun, sebelum tiba di lokasi, dari kejauhan terlihat tiga orang dengan memegang senjata tajam dan panah sudah berdiri di tengah jalan.
Merasa situasi tidak aman, K yang berada di truk pertama memerintahkan sopir untuk memutar kendaraannya dan melarikan diri.