Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Awal Mula Varian Delta Ditemukan di Jatim hingga Penanganannya

Kompas.com - 25/06/2021, 06:53 WIB
Kontributor Surabaya, Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dia mengaku bersyukur karena di Jawa Timur varian baru ditemukan lebih awal, sehingga bisa mempermudah penagangannya.

“Bersyukur ya karena sampel yang kita dapat dari pasien istilahnya ringan sedang, andaikan sudah ada yang berat, kan masih menunggu repotnya, misal dia sudah berat memang penangannya akan lebih kompleks, karena penyakit covid ini tidak hanya paru-paru saja yang diserang, tapi virus ini bisa jadi gumpalan darah, penyakit sumbatan darah di paru-paru dan sebagiannya. Itu yang masih kita curigai,” ujar dia.

Adapun CT value semua yang terpapar varian baru rata-rata di bawah 25.

Maka yang menjadi sangat berbahaya bukan pada gejalannya, namun kecepatan menularnya.

Semakin banyak yang tertular virus varian baru, semakin bingung menanganinya.

“Mau taruh di mana nanti kalau pas banyak, oleh sebab itu mari terapkan prokesnya,” cetus Jibril.

Baca juga: Tes Swab Antigen Pos Penyekatan Suramadu Ricuh, Begini Saran Ahli

Pasien sembuh di hari ke-14

Penanggung Jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menyebutkan, penanganan pasien varian delta hampir serupa dengan varian lainnya.

Hanya saja tetap ada pengawasan yang ketat dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI.

“Sama semuanya, cuma kuncinya pada varian delta atau varian yang lain itu kita isolasi tersendiri, kita monitoringnya juga lebih ketat, sehingga setiap perubahan itu benar-benar kita tahu setiap saat,” kata Nalendra saat dikonfirmasi, Kamis (24/6/2021).

Pengawasan yang ketat diperlukan agar si pasien tidak jatuh pada kondisi yang berat.

Ruangan isolasi tetap dikhususkan untuk pasien varian delta, karena penyebaran penularannya sangat kuat,

“Tes PCRnya  kita ambil hari ke 10, karena kita tahu teori virus ini beratnya-beratnya di hari ke-10 dan hari ke-11. Kita monitoring PCR nya di hari itu, hari ke 14 kita periksa swab lagi, setelah hasilnya negatif baru dipulangkan. “

Jadi semua pasien varian baru yang ditangani lebih awal tersebut sudah dinyatakan sembuh dan keluar rumah sakit (KRS)

“Untuk yang pasien 5 orang penambahan sudah dipulangkan, sudah sembuh semua yang varian delta, sudah pulang,” pungkas Nalendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com