Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Listrik Panas Bumi di Gunung Salak Dikembangkan untuk Sumber Listrik di Bogor

Kompas.com - 25/06/2021, 06:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung pengembangan energi panas bumi oleh Star Energy Geothermal Salak (SEGS) di kawasan Taman Nasional Gunung Halimum Salak (TNGHS).

Energi terbarukan ini merupakan energi yang dihasilkan dari interaksi panas batuan dengan air yang mengalir di sekitarnya.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten Bogor, Budi Cahyadi Wiryadi mengatakan, pengembangan energi panas bumi akan terus digenjot untuk pemanfaatan sumber pembangkit listrik utama.

"Ini energi terbarukan, bukan energi yang habis pakai, jadi bisa diperbaharui lagi. Karena itu bisa memberi manfaat berupa bonus produksi untuk Pemkab Bogor," kata Budi di Cibinong, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Dorong Produksi Migas dan Energi Terbarukan di Daerah, Indonesia Butuh Talenta Kualitas Global

Karena itu, pembangkit listrik tenaga panas bumi atau PLTP tersebut bisa memberi sumber listrik untuk seluruh wilayah Bogor. Budi menyebut, sejauh ini bonus produksi yang diterima oleh Pemkab Bogor dari SEGS setiap triwulan dalam setahun.

"Transaksi terakhir yang diterima oleh Pemkab Bogor yaitu periode Desember 2020 hingga Februari 2021," ujarnya.

Dia mengatakan, bonus produksi tersebut diatur oleh Pemkab Bogor, dengan komposisi 70 persen untuk desa-desa di Kecamatan Pamijahan. Sedangkan untuk 30 persen sisanya dikelola oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"70 persen itu dikelola langsung para kades. Sementara yang 30 persen penggunaannya tergantung dari pembangunan yang dilakukan oleh SKPD di wilayah itu, yang 30 persen itu tetap larinya untuk Pamijahan juga," terangnya.

Baca juga: Kata Ridwan Kamil Soal Energi Terbarukan Indonesia: Telat Sekali, Denmark Sudah 100 Persen, Kita Baru 4 Persen

 

Sementara itu, Manajer Komunikasi Star Energy Geothermal Ltd, Iwan Azof menyebutkan bahwa pihaknya berencana melakukan kegiatan pengeboran atau drilling sumur tambahan yang akan mulai dikerjakan pada akhir Juli 2021 hingga Januari 2022 mendatang.

Sebelum pelaksanaan, SEGS telah melakukan sosialisasi di Kantor Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Senin, 21 Juni 2021. Sosialisasi dihadiri oleh Muspika dan perwakilan dari sejumlah elemen masyarakat.

Selain itu juga telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Dusun Cigarehong, Desa Purwa Bakti, Kecamatan Pamijahan, Selasa, 22 Juni 2021.

"Kegiatan sosialisasi ini guna membahas rencana kegiatan drilling yang akan dilakukan oleh SEGS guna menjaga pasokan uap lapangan salak. Hal ini penting untuk mempertahankan produksi energi listrik PLTP Salak sebesar 377 MW yang disalurkan ke masyarakat dan dunia usaha. Kami sangat mengapresiasi sosialisasi hari ini yang berjalan lancar dan masukan konstruktif dari masyarakat kepada kami," kata Iwan.

SEGS memastikan, aktivitas tersebut tidak memberi dampak bagi lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar. Yang jelas, kata dia, tidak akan mempengaruhi kapasitas air sumur warga atau menyebabkan gempa bumi.

"Kita pastikan tidak memberi dampak buruk karena berada pada kedalaman 1,5 hingga 3 kilometer dari permukaan tanah. Selain itu, manajemen SEGS juga memastikan bahwa kegiatan drilling ini dilaksanakan dengan menerapkan SOP prokes secara ketat guna menghindari penularan Covid-19 di kalangan pekerja," terangnya.

Kegiatan drilling ini diperkirakan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dalam bentuk penyediaan tempat tinggal bagi pekerja, makanan, penyediaan bahan baku. Bahkan juga tidak menutup kemungkinan dapat menyediakan kesempatan kerja non skill bagi warga sekitar proyek.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari masyarakat, Muspida dan Muspika, TNI dan Polri sehingga operasional PLTP Salak ini dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kami optimistis dengan dukungan dan doa dari Bapak Ibu sekalian, kegiatan drilling yang akan kami lakukan dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com