Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Yadnya Kasada, Ritual Warga Tengger Larung Kurban ke Kawah Gunung Bromo

Kompas.com - 25/06/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

Legenda Joko Seger dan Rara Anteng

Semua masyarakat Tengger meyakini, mereka adalah keturunan Rara Anteng dan Jaka Seger. Tetapi, siapa mereka, di kalangan mereka sendiri terdapat beberapa versi.

Ada yang bilang Rara Anteng adalah putri Kerajaan Majapahit yang menikah dengan anak brahmana bernama Jaka Seger.

Ada yang berpendapat keduanya adalah bangsawan Majapahit yang melarikan diri ke Tengger menghindari kejaran tentara Islam.

Baca juga: Yadna Kasada 2021, Wisata Gunung Bromo Tutup 24-26 Juni 2021

Prof Nancy (1985) ataupun Simanhadi, guru besar Universitas Negeri Jember, mengaitkan keberadaan mereka dengan Majapahit.

”Rara Anteng itu aslinya Dewi Sekar Wulan yang menikah dengan pangeran Majapahit bernama Jaka Seger,” ujar Trisno Sudigdo, keturunan Tengger yang bergelar master, gelar yang sangat langka di kalangan mereka dikutip dari pemberitaan Kompas.com Juli 2010.

Joko Seger dan Roro Anteng dipercaya masyarakat sebagai leluhur yang melahirkan anak-anak Tengger.

Baca juga: Ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo Tetap Digelar, Tertutup untuk Wisatawan

Masyarakat Suku Tengger melakukan ritual di depan dukun di Goa Widodaren  di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Ritual berdoa dan ambil air suci tersebut merupakan rangkaian  perayaan Yadnya Kasada bagi masyarakat Suku Tengger.ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Masyarakat Suku Tengger melakukan ritual di depan dukun di Goa Widodaren di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (6/7/2020). Ritual berdoa dan ambil air suci tersebut merupakan rangkaian perayaan Yadnya Kasada bagi masyarakat Suku Tengger.
Nama Tengger sendiri mereka percayai berasal dari penggalan nama Roro Anteng (Teng) dan Joko Seger (Ger).

Menurut legenda, pasangan ini setelah menikah berharap bisa segera memiliki keturunan.

Namun karena tidak juga mendapatkan anak, Joko Seger pun mengumbar sumpah: Jika dia diberi 25 anak oleh dewa, maka dia akan mengorbankan salah satu anaknya ke kawah gunung Bromo sebagai persembahan.

Sumpah Joko Seger didengar langit. Tidak lama kemudian, Roro Anteng pun dikaruniai 25 anak.

Baca juga: 5 Fakta Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Terlena hidup bahagia bersama anak-anak dan istrinya, Joko Seger lupa akan sumpahnya. Alam pun marah. Desa tempat mereka tinggal di kaki kawah Bromo dilanda banyak bencana.

Pada akhirnya, anak bungsu Joko Tengger merelakan diri untuk dikorbankan ke kawah Bromo.

Akan tetapi sebelum masuk ke kawah Bromo, dia berpesan agar saudara-saudaranya dan segenap warga desa rutin mengadakan ritual sedekah bumi ke dalam kawah tempat ia dikorbankan.

Baca juga: 5 Fakta Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com