KOMPAS.com - Peringatan Yadnya Kasada 2021 rencananya akan digelar pada 25 Juni 2021. Upacara tersebut tertutup untuk umum.
Selain itu jumlah masyarakat Suku Tengger yang masuk ke kawasan juga dibatasi.
Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi warga yang melakukan peribadan harus membawa surat keterangan negatif Covid-19.
Rencananya pihak Satgas akan menyiapkan tes swb di tempat.
Baca juga: Peringatan Yadnya Kasada 2021, Masyarakat Suku Tengger Harus Bawa Surat Keterangan Negatif Covid-19
"Bila nanti warga tersebut tidak membawa surat keterangan hasil swab, pihak Satgas setempat sudah menyiapkan tes swab di tempat," kata Arsya kepada Kompas.com di Mapolres Probolinggo, Rabu (23/6/2021).
Selain itu Polres Probolinggo melakukan penyekatan di Kecamatan Sukapura dan akan berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk menyekat jalur menuju Bromo.
Kapasitsa acara adalah 1.000 orang, namun hanya 25 persen yang boleh hadir.
"Jumlah kapasitas juga kami batasi menjadi 25 persen. Jadi kapasitasnya sendiri bisa menampung sekitar 1000 orang. Oleh karenanya dari 1000 orang itu hanya 25 persen yang boleh hadir," tutur Arsya.
Baca juga: Pandemi, Akses Menuju Bromo Ditutup Total Saat Ritual Kasada
Arsya menjamin seluruh petugas pengamanan Kasada telah menjalani tes swab sebelum bertugas. Petugas pengamanan yang diturunkan harus negatif Covid-19.
"Dari Polres sendiri, kami akan terjunkan 60 anggota yang akan bertugas sebagai pengaman nanti. Juga ada personel dari Satgas, Kodim 0820 dan Jogo Boyo, total 200 orang," jelas Kapolres.
Baca juga: Yadna Kasada 2021, Wisata Gunung Bromo Tutup 24-26 Juni 2021
Hal senada juga juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian.
Ia mengatakan saat ini terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran virus dan terjadinya klaster baru, Satgas Covid-19 menggelar rapat bersama Polres Probolinggo di Mapolres Probolinggo terkait pengaman kegiatan tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo yang Mungkin Belum Kamu Tahu
"Upacara Kasada tertutup untuk umum. Hanya boleh diikuti Suku Tengger yang hasil swab-nya negatif. Jumlahnya juga dibatasi," kata Yulius di Mapolres.
Hingga Rabu (23/6/2021) ada 3.307 kasus positif Covid-19 di Probolinggo. Di hari yang sama ada tambahan 16 kasus baru.
Rinciannya, 83 pasien masih dirawat, 3.030 orang sembuh, 194 orang meninggal.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.