Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Rasa Kemanusiaan, Lucky Rela Kerja Tanpa Henti Makamkan Pasien Covid-19

Kompas.com - 25/06/2021, 05:45 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengabdikan diri sebagai relawan pemakaman jenazah Covid-19.

Demi rasa kemanusiaan, semangat mereka membantu proses pemakaman jenazah orang yang meninggal setelah terinfeksi virus corona tidak pernah surut.

Lucky CL (27) merupakan salah satu relawan yang terpanggil hatinya untuk bergabung dalam tim pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Semarang.

Baca juga: Cerita Petugas Makamkan 17 Jenazah Covid-19 di Semarang: Kami Istirahat Hanya Merokok Sebatang

Sejak kasus Covid-19 meledak setelah libur Idul Fitri 1442 Hijriah, Lucky telah membantu proses pemakaman hingga ratusan jenazah pasien Covid-19.

Bahkan, ia bersama relawan lainnya pun harus rela bekerja ekstra sampai tak ada waktu untuk beristirahat.

Ia bercerita, setidaknya ada enam hingga tujuh jenazah yang pernah dimakamkan dalam waktu 24 jam.

"Sehari paling banyak pernah makamkan enam jenazah. Waktu itu dari jam 2 malam sampai besok malamnya lagi baru selesai. Saking banyaknya permintaan minggu ini bisa sampai tujuh sampai delapan jenazah yang dimakamkan," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Catat, Ini Sentra Vaksinasi Covid-19 Kota Semarang dan Cara Daftarnya

Selain menerima permintaan dari sejumlah rumah sakit, selama ini ia juga turut membantu memakamkan jenazah atas permintaan dari warga setempat.

"Permintaan saat ini banyak sekali, entah dari keluarga yang meninggal atau dari rumah sakit. Dari 10 permintaan kita sanggup membantu sekitar empat pemakaman setiap harinya," ucap lelaki yang akrab disapa Peyok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com