Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Makamkan 17 Jenazah Covid-19 di Semarang: Kami Istirahat Hanya Merokok Sebatang

Kompas.com - 23/06/2021, 22:28 WIB
Dony Aprian

Editor

KOMPAS.com - Para petugas tempat pemakaman umum (TPU) Jatisari Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, berjibaku memakamkan jenazah Covid-19.

Pasalnya, angka kematian Covid-19 menunjukkan tren kenaikan.

TPU Jatisari Mihen menjadi pusat pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Semarang.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Bisa Dimakamkan di Tempat Pemakaman Keluarga, Ini Syaratnya

Pegawai non-ASN Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Maryadi (36) mengaku dalam sehari telah memakamkan 17 jenazah Covid-19.

Mereka telah memakamkan 17 jenazah Covid-19 pada Sabtu (19/6/2021).

"Angka itu rekor terbaru bagi kami para petugas pemakaman jenazah Covid-19," ujar pegawai Non ASN Disperkim TPU Jatisari, Maryadi (36) dikutip dari Tribunjateng.com, Rabu (23/6/2021).

Maryadi mengatakan, para petugas hanya bisa beristirahat sebentar karena jenazah yang terus berdatangan.

Pemakaman jenazah sesuai prosedur Covid-19 memakan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam.

"Kami istirahat hanya cukup untuk merokok satu batang," terangnya.

Baca juga: Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Sleman, Tak Berani Pulang hingga Terpeleset ke Liang Lahat

Dia menuturkan, kenaikan jumlah jenazah Covid-19 tersebut sudah berlangsung tiga minggu terakhir atau pasca-lebaran.

Saat itu, kata Maryadi, setiap hari minimal lima jenazah dimakamkan dengan prokes Covid-19.

Padahal selama ramadhan hingga lebaran pihaknya hampir tak memakamkan jenazah.

"Kalau dibandingkan dulu waktu awal pandemi maksimal hanya 8 jenazah. Sekarang minimal 5, itu terbilang sepi. Hari ini saja sampai sore sudah ada 9 jenzah," bebernya.

Maryadi berujar, area pemakaman di Blok A TPU Jatisari yang berada di sisi timur TPU hampir penuh.

Sementara untuk Blok B dan C di sisi barat yang sebelumnya kosong kini mulai terisi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com