Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panewu dan 4 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kapanewon di Gunungkidul Ditutup

Kompas.com - 24/06/2021, 19:23 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditutup sementara menyusul lima pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Kantor Kapanewon Semin akan kembali beroperasi pada Senin (28/6/2021).

"Kemarin masih buka setengah hari. Tapi untuk hari ini dan besok tutup. Mudah-mudahan Senin (28/6/2021) sudah kembai buka seperti biasa," kata Panewu Anom Semin Sri Agus Suharyati saat dihubungi wartawan, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: 4.224 Anak di Kabupaten Bogor Positif Covid-19 akibat Klaster Keluarga

Sri menjelaskan, kasus Covid-19 ini bermula dari salah seorang pegawai terpapar Covid-19.

Kemudian petugas melakukan pelacakan terhadap lima orang yang kontak erat.

Setelah dites swab PCR, diketahui ada empat orang dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk Pak Panewu (Witanto) dan tiga pegawai lain dinyatakan positif. Sekarang kami menunggu hasil tes PCR untuk 16 pegawai lainnya," kata Sri.

Sri mengatakan, pelayanan kepada masyarakat akan dilakukan secara daring.

Untuk administrasi kependudukan, kata Sri, bisa langsung ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gunungkidul.

"Daring hanya untuk urusan bersifat mendesak dan kami sudah menyebar nomor WhatsApp (WA) guna pelayanan secara daring," kata Sri.

Baca juga: Bertambah 16, Karyawan Pabrik di Karanganyar Positif Covid-19 Jadi 111 Orang

Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengakui, selain Panewu Semin Witanto, pegawai yang tertular di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Asti Wijayanti.

Drajad menambahkan, pegawai yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi secara mandiri.

"Kepala Dinas Pariwisata tertular setelah menghadiri sebuah acara hajatan. Sedangkan Panewu Semin bermula dari kegiatan takziah di wilayah Karangmojo," kata Drajad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com