35 Warga Terpapar Corona, 1 Kampung di Grobogan Lockdown, Akses Jalan Diportal

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga satu kampung RT 02 RW 05 Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menerapkan lockdown lokal menyusul 35 warga setempat terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Grobogan Andro'i menyampaikan, sudah lebih dari sepekan akses jalan masuk di lingkungannya ditutup menggunakan portal setelah puluhan warga terpapar virus corona. 

Atas kesepakatan bersama, ratusan warga pun harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dengan pengawasan ketat Satgas Jogo Tonggo.

"Swab massal yang digelar di Puskesmas, 35 warga kami positif Covid-19. Kami lantas terapkan lockdown lokal," kata Andro'i saat ditemui Kompas.com, Kamis (24/6/2021) sore.

 Baca juga: Anak Tolak Bawa ke RS, Lansia Penderita Covid-19 di Kota Tegal Meninggal Saat Isolasi Mandiri

Menurut Andro'i, semula seorang warganya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Purwodadi dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, tim medis puskesmas setempat menggelar swab massal.

"Hasil tracing, anak dari nakes tersebut ternyata juga positif Covid-19. Kemudian warga di-swab massal dan hasilnya banyak yang positif. Warga kami ini mayoritas buruh dan sering luar kota," ungkap Andro'i.

Dalam pelaksanaan lockdown lokal, kata Andro'i, kebutuhan pangan sejauh ini tercukupi melalui peran Satgas Jogo Tonggo dan Kantor Kelurahan Grobogan.

"Setiap hari sembako dan sayur mayur dikirim ke rumah-rumah atas bantuan donatur. Kami juga merasa nyaman karena siapa pun tidak diperkenankan masuk dan ada pengawasan. Pagi kami pun berjemur, mengonsumsi vitamin, dan alhamdulillah kondisi kesehatan semuanya baik-baik saja," jelas Andro'i.

Baca juga: Ratusan ODGJ di Makassar Cepat Sembuh dari Covid-19, Dokter: Tak Pikirkan Penyakit dan Bahagia

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih menyampaikan, di wilayahnya saat ini sudah ada sejumlah desa yang menerapkan lockdown lokal lantaran berstatus zona merah.

Sementara itu, pasca lebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan melonjak hingga berstatus zona merah.  

"Di antaranya di Kecamatan Wirosari yaitu Desa Sambirejo, Kalirejo dan Mojorebo terapkan isolasi terpusat di gedung sekolah. Terus di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Desa Tegal Sumur, Kecamatan Brati dan di Kecamatan Tawangharjo," kata Endang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan hingga Rabu (23/6/2021), total ada 4.750 kasus positif Covid-19 di wilayahnya. Tercatat 398 orang meninggal dunia dan 3.777 orang sembuh.

Sementara itu untuk kasus positif Covid-19 aktif yaitu 375 orang dirawat di rumah sakit dan 200 orang menjalani isolasi mandiri.