Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Relawan di Wonogiri Makamkan Pasien Covid-19, Jalan 1 Km hingga Susuri Sungai

Kompas.com - 24/06/2021, 09:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 hingga ke liang kubur bukanlah hal yang mudah.

Seperti dialami tim relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Untuk memakamkan satu jenazah pasien Covid-19 di Desa Mojopura, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tim relawan harus berjalan satu kilometer dan menyebarangi derasnya arus sungai, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Pemuda yang Tantang Pegang Mayat Pasien Covid Ditangkap, Dianggap Cederai Perjuangan Nakes

Ketangguhan tim relawan BPBD Wonogiri dibantu relawan desa setempat memakamkan jenazah pasien Covid-19 terekam dalam video berdurasi enam menit 25 detik yang diunggah akun Youtube Heri Wibowo.

Heri memberi judul Perjuangan Tim Pemakaman Covid-19 Wonogiri.

Dalam video itu tampak tim pemakaman beranggotakan 11 orang.

Setelah mobil ambulans berhenti di jalan dekat sungai, beberapa anggota tim menurunkan peti jenazah.

Untuk memakamkan jenazah pasien itu, rupanya tim harus menyebarangi sungai sejauh 30-an meter.

Baca juga: Perjuangan PLN Pulihkan Listrik di Daerah Terdampak Badai Seroja, Kerja Berhari-hari Hanya untuk Buka Jalan

Untuk memudahkan pengangkatannya bagian bawah peti jenazah diganjal dengan kayu lalu diikat dengan tali.Tali itu lalu dihubungkan dengan bambu yang berada dibagian atas.

Sebanyak dua relawan yang berada posisi depan dan belakang memikul bambu yang talinya terhubung dengan peti jenazah.

Tim relawan BPBD Kabupaten Wonogiri menyebarangi sungai untuk memakamkan satu jenazah pasien covid-19 di Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021).KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Tim relawan BPBD Kabupaten Wonogiri menyebarangi sungai untuk memakamkan satu jenazah pasien covid-19 di Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (23/6/2021).
Sementara empat relawan lainnya mengangkat peti jenazah dengan posisi dua dari kanan dan dua dari kiri.

Setibanya di sungai, tiga relawan yang menggunakan APD lengkap berwarna oranye terlebih dahulu menyusuri sungai memastikan rute yang dilalui aman.

Sementara satu relawan berada di belakang jenazah menyemprotkan disinfektan rute yang sudah dilalui pembawa jenazah.

Baca juga: Kewalahan Hadapi Kasus Covid-19, Jabar Butuh 400 Relawan Medis

Usai menyusuri sungai, tim relawan masih harus melewati pematang sawah dan jalan setapak sebelum di tempat pemakaman.

Jalan yang dilewati pun terkadang mendaki karena berada di pedesaan.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyanto,  membenarkan prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang dilakukan tim relawan di Mojopuro kemarin.

“Tim pemakaman nurut dengan keluarga. Mana kala masyarakat menginginkan penguburan di lokasi yang ditentukan mau tidak mau kami harus melayani,” ujar Bambang saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Ada 146 Pasien Baru, Ruang Perawatan Covid-19 RS di Salatiga Butuh Tambahan Relawan Nakes

Tak hanya itu, kata Bambang, beberapa waktu lalu tim relawan harus berjalan sekitar satu kilometer dan tidak ada penerangan untuk memakamkan satu jenazah pasien Covid-19.

Untuk penerangan jalan, tim hanya mengandalkan lampu sorot saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com