Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan di Rote Ndao, Korban Datang dan Ancam Istri Pelaku untuk Berhubungan Badan

Kompas.com - 24/06/2021, 07:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Reskrim Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar reka ulang kasus pembunuhan di Dusun Ndau, Desa Tualima, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada, Kamis (10/6/2021) dini hari lalu.

Kegiatan rekonstruksi kasus itu berlangsung di rumah pelaku berinisial MN (28), di Dusun Toiu Selatan, Desa Saindule, Rabu (23/6/2021)

MN membunuh TL (31) karena mendapati sang istri MYN sedang berhubungan badan dengan TL.

Baca juga: Detik-detik Suami di Rote Ndao Pergoki Istri Tidur dengan Lelaki Lain, Bermula Dengar Suara Tembok Dipukuli

Peragakan 18 adegan, ancam istri pelaku

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, reka ulang itu memeragakan 18 adegan.

Hadir dalam rekonstruksi itu, 11 orang saksi, termasuk istri pelaku.

Anam menuturkan, pada adegan 8 hingga 11 memeragakan saat korban datang ke rumah tersangka MN pada malam hari.

"Saat mendatangi rumah tersangka, korban kemudian mengancam akan membunuh saksi MYN (istri tersangka) jika tak melakukan hubungan badan," ungkap Anam.

Padahal saat itu, lanjut Anam, suami dan anak-anak MYN sedang berada di rumah

Karena terus dipaksa dan diancam, MYN terpaksa melayani korban.

Baca juga: Semua RS di Pamekasan Sudah Tak Bisa Menerima Pasien Covid-19 karena Tak Ada Ruang Isolasi

 

IlustrasiFREEPIK.com Ilustrasi
Saat sang istri dan korban berhubungan badan, tersangka memergoki dan langsung membunuh korban dengan sebilah parang.

Usai membunuh korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolres Rote Ndao.

"Motif pembunuhan ini berlatar belakang cinta segitiga," ujar Anam.

Baca juga: Warga Belum Dapat Ganti Rugi Kasus Tumpahan Minyak Montara, Wagub NTT: Sepertinya Kita Dianggap Remeh Australia

Saat ini, polisi terus melengkapi berkas perkara ini, untuk kemudian diserahkan ke pihak kejaksaan setempat.

Sebelumnya diberitakan, aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus menyelidiki kasus pembunuhan di Dusun Ndau, Desa Tualima, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (10/6/2021) dini hari.

MN (28), warga Dusun Toiu Selatan, Desa Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, membunuh TL (31), karena mendapati sang istri sedang berhubungan badan dengan TL.

Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk juga pelaku.

Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan juga saksi, kejadian itu bermula ketika pelaku sedang tidur di kamar depan.

Sedangkan istrinya MYH, tidur di kamar bagian belakang.

Ketika sedang tertidur, pelaku terbangun karena mendengar suara seperti ada yang memukul-mukul tembok.

Baca juga: Polemik Penyekatan Suramadu, Dianggap Diskriminatif, Terjadi Demonstrasi dan Kericuhan hingga Skrining Tes Antigen Dihentikan

Pembunuhan.Thinkstock Pembunuhan.
"Pelaku juga mendengar suara tempat tidur yang bergoyang yang berasal dari kamar tidur istrinya," kata Anam.

Mendengar suara tersebut, pelaku lalu menyalakan lampu ruang tengah dan kemudian langsung menuju ke kamar istrinya.

Saat akan mendorong pintu kamar, pintu dalam kondisi terkunci dari dalam.

Pelaku pun mendobrak pintu kamar dan mendapati korban, saat itu tak memakai busana.

Melihat itu, pelaku yang emosi, kemudian memukul korban sehingga korban terjatuh dari tempat tidur

"Pelaku lantas mengambil sebilah parang yang biasa disimpan di lantai samping kaki tempat tidur," kata Anam.

Saat pelaku mengambil parang tersebut sempat melukai lengan kirinya sendiri.

Parang itu digunakan untuk melukai korban hingga akhirnya tewas di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com