Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit, Kapolsek: Sedang Membuat Batu Nisan di Rumah

Kompas.com - 23/06/2021, 16:26 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang dikabarkan kabur dari rumah sakit Rabu (23/6/2021) pagi, kedapatan sedang bekerja membuat batu nisan di rumahnya di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Kapolsek Sanankulon AKP Wahono mengatakan, begitu mendengar kabar pasien Covid-19 dengan inisial A tersebut kabur dari Rumah Sakit Syuhada Haji, dirinya segera bergerak ke rumah pasien di sebuah desa di wilayah Sanankulon.

"Ada kabar itu, saya langsung datangi rumahnya. Saya cek. Ternyata orangnya ada di rumah, tidak ke mana-mana. Dia sedang kerja membuat batu nisan," ujar Wahono, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/6/2021).

Wahono mengatakan, A yang berprofesi sebagai pembuat batu nisan itu bersikap kooperatif terhadap petugas kepolisian dan puskesmas yang mendatanginya.

Baca juga: Rusak Kunci Pintu Ruangan, Pasien RS Syuhada Haji Kabur Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Sudah klir, sudah teratasi ya. Orangnya juga kooperatif dan kami sepakati dia isolasi mandiri di rumah," ujar dia.

Wahono kurang setuju jika dikatakan pasien A kabur dari rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dia dapat, pasien A mengaku tidak tahu bahwa hasil tes yang dilakukan pihak RS Syuhada Haji pada Selasa (22/6/2021) menunjukkan hasil konfirmasi positif Covid-19.

"Jadi, pihak rumah sakit sepertinya belum memberitahukan bahwa A positif Covid-19," ujar dia.

Wahono melanjutkan, A memutuskan meninggalkan perawatan rumah sakit juga karena merasa sudah sehat.

Keluhan pertama saat dirujuk ke RS Syuhada Haji akhir pekan lalu, kata dia, adalah gejala asam lambung.

Menurut Wahono, Satgas Covid-19 Kecamatan Sanankulon telah mencapai kesepakatan dengan pasien A, keluarga, dan tetangga terdekat untuk tindak lanjut penanganan, yaitu tes Covid-19 besok Kamis (23/6/2021).

"Besok anak, istri dan tetangga A akan menjalani swab di Puskesmas Sanankulon," ujar dia.

Wahono juga mengatakan, selama menjalani isolasi A diperkenankan tetap bekerja membuat batu nisan karena sudah lima hari selama perawatan di RD Syuhada Haji dirinya tidak bisa bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com