Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Tasikmalaya, BOR di RS Sudah 98 Persen

Kompas.com - 22/06/2021, 15:00 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tercatat sebanyak 30 pasien rujukan positif Covid-19 sedang mengantri supaya bisa masuk ruang isolasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Selasa (22/6/2021) siang.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sangat drastis sampai hari ini (22/6/2021) mencapai total 111 penambahan kasus aktif.

Total sampai Selasa, kasus aktif positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 717 orang, 1 meninggal dunia dan 60 orang dinyatakan telah sembuh pada hari ini.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Wajibkan Mal Punya Satuan Gugus Tugas Covid-19 Mandiri

Tak hanya itu, diketahui juga hanya ada satu kelurahan dari total 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya yang memiliki zona hijau dan hampir seluruhnya berstatus zona merah atau ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya, keterisian rumah sakit di Kota Tasikmalaya untuk pasien Covid-19 di Kota Tasikmalaya sudah sampai 98 persen. Kita berharap akan cepat kembali turun lagi," singkat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf kepada wartawan, Selasa siang.

Baca juga: 16 Warga Kena Covid-19 Usai Piknik, Plt Walkot Tasikmalaya: Jangan Sampai yang Isoman Berkeliaran

Hal sama diungkapkan, Wakil Direktur Umum RSUD Soekardjo, Deni Diana menambahkan kamar isolasi di rumah sakit yang dipimpinnya saat ini sudah overload karena selalu menerima pasien rujukan dari rumah sakit lainnya.

"Iya ada antrean di IGD hari ini untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi berdasarkan laporan bidang pelayanan bahwa terjadi peningkatan kasus," kata Deni.

Selama ini, rumah sakitnya memiliki jumlah kamar isolasi khusus sebanyak 130 kamar.

Sehingga, jika terdapat pasien sembuh, kemudian akan langsung terisi kembali oleh pasien positif lainnya yang sudah mengantre di rumah sakit yang sama.

"Kondisinya saat ini kamar terisi penuh. Mencapai dari kapasitas kamar di kita yaitu 130 kamar. Kenyataanya lebih dari itu, bahkan mencapai 120 persen. Sekarang juga masih ada yang daftar tunggu di IGD," tambahnya.

Para pasien terkonfirmasi yang antri, terpaksa selama ini ditempatkan terlebih dahulu di sekitar IGD dan ruang isolasi yang lama.

"Sebenarnya kita sudah menambah lagi ruangan isolasi sekitar 20 tempat tidur di lantai 2. Namun ternyata itu juga tak bisa memenuhi dan tidak bisa menerima lonjakan pasien yang terjadi saat ini," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com