BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang warga Gresik, Jawa Timur, berinisial TAM (17) ditangkap petugas Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), karena memalsukan surat rapid test antigen.
Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung mengatakan, pelaku ditangkap usai memperlihatkan surat rapid test antigen palsu kepada petugas pada Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Buat Surat Hasil Pemeriksaan Antigen Palsu, Seorang Pegawai Klinik Jadi Tersangka
Pihak bandara langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan membawa pelaku ke Mapolsek Banjarbaru Barat.
"Tertangkap tangan oleh petugas bandara. Setelah menunjukan surat antigen SARS-CoV2 yang kemudian setelah diperiksa ternyata surat tersebut palsu," ujar Kompol Andri Hutagalung dalam keterangan yang diterima, Selasa (22/6/2021).
Dari keterangan pelaku, surat rapid test antigen diedit menggunakan telepon genggam miliknya setelah meniru surat rapid antigen milik kakaknya.
Setelah dirasa mirip, pelaku pun mencetak dan nekat menggunakannya.
"Dipergunakan untuk keberangkatan menggunakan pesawat Lion Air menuju Surabaya pukul 16.45 Wita. Pelaku membuat surat antigen palsu tersebut dengan mengedit melalui ponsel miliknya," jelasnya.
Baca juga: Jadi Tersangka, 6 Orang yang Terlibat Bisnis Surat Rapid Antigen Palsu Terancam 6 Tahun Penjara
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 263 Ayat 2 KUHP tentang pemalsuan surat atau dokumen dengan ancaman kurungan empat tahun penjara.
"Untuk pelaku tidak dilakukan penahanan karena di bawah umur, dan dari pihak keluarga menjamin akan menghadirkan dan mengikuti proses hukum," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.