Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Capai 91,34 Persen, Pemkot Semarang Buka RS Darurat Covid-19

Kompas.com - 22/06/2021, 07:11 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) di Kota Semarang, Jawa Tengah, merangkak hingga mencapai 91,34 persen.

Hal ini disebabkan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan tajam sejak sebulan terakhir hingga berstatus zona merah.

Sejumlah rumah sakit di ibu kota Jawa Tengah itu tidak hanya menampung pasien dari Kota Semarang tetapi juga daerah lainnya.

Baca juga: PKM Kota Semarang Diperketat, Lokasi Wisata hingga Bioskop Kembali Ditutup

Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang menambah tempat isolasi terpusat di Balai Diklat Kota Semarang dengan kapasitas 100 tempat tidur untuk menampung membeludaknya pasien Covid-19.

Kali ini, Pemkot Semarang baru saja membuka rumah sakit darurat dengan ketersediaan 106 tempat tidur isolasi dan 12 ICU di Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di Kedungmundu, Tembalang, Semarang.

Rumah sakit darurat Covid-19 ini menjadi keberkahan buat Kota Semarang. Di saat kita susah mencari tempat tidur bagi pasien corona, rumah sakit ini bisa dipakai untuk merawat pasien Corona," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) di Balai Kota Semarang, Senin (21/6/2021).

Meski masih menunggu proses perizinan, Hendi berharap rumah sakit darurat Covid-19 tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan kesiapan sarana prasarana seperti fasilitas hingga tenaga kesehatan.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Massal Tak Gunakan Masker dengan Benar, Ini yang Dilakukan Bupati Semarang

Tak hanya rumah sakit darurat, tempat isolasi tambahan di Asrama UIN Walisongo dengan kapasitas 200 tempat tidur dan gereja di kawasan Marina dengan kapasitas 100 tempat tidur.

"Itu yang sedang kita lakukan, memperbanyak kamar, karena kita prihatin IGD rumah sakit dipakai Covid-19 dan rata-rata sudah penuh. Orang yang mau masuk harus antre. Maka perlu tempat tidur tambahan secepat mungkin," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com