SEMARANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) di Kota Semarang, Jawa Tengah, merangkak hingga mencapai 91,34 persen.
Hal ini disebabkan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan tajam sejak sebulan terakhir hingga berstatus zona merah.
Sejumlah rumah sakit di ibu kota Jawa Tengah itu tidak hanya menampung pasien dari Kota Semarang tetapi juga daerah lainnya.
Baca juga: PKM Kota Semarang Diperketat, Lokasi Wisata hingga Bioskop Kembali Ditutup
Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang menambah tempat isolasi terpusat di Balai Diklat Kota Semarang dengan kapasitas 100 tempat tidur untuk menampung membeludaknya pasien Covid-19.
Kali ini, Pemkot Semarang baru saja membuka rumah sakit darurat dengan ketersediaan 106 tempat tidur isolasi dan 12 ICU di Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC) di Kedungmundu, Tembalang, Semarang.
“Rumah sakit darurat Covid-19 ini menjadi keberkahan buat Kota Semarang. Di saat kita susah mencari tempat tidur bagi pasien corona, rumah sakit ini bisa dipakai untuk merawat pasien Corona," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) di Balai Kota Semarang, Senin (21/6/2021).
Meski masih menunggu proses perizinan, Hendi berharap rumah sakit darurat Covid-19 tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan kesiapan sarana prasarana seperti fasilitas hingga tenaga kesehatan.
Baca juga: Peserta Vaksinasi Massal Tak Gunakan Masker dengan Benar, Ini yang Dilakukan Bupati Semarang
Tak hanya rumah sakit darurat, tempat isolasi tambahan di Asrama UIN Walisongo dengan kapasitas 200 tempat tidur dan gereja di kawasan Marina dengan kapasitas 100 tempat tidur.
"Itu yang sedang kita lakukan, memperbanyak kamar, karena kita prihatin IGD rumah sakit dipakai Covid-19 dan rata-rata sudah penuh. Orang yang mau masuk harus antre. Maka perlu tempat tidur tambahan secepat mungkin," ujarnya.
Sedangkan untuk RSWN, Hendi mengaku jika saat ini Rumah Sakit milik Pemkot ini sudah membuka hampir 400 tempat tidur isolasi, dari sebelumnya yang hanya membuka 150 tempat tidur.
"Rumah sakit lain saya harap jika memang kekurangan tempat tidur bisa langsung menambah tempat tidur," ucapnya.
Baca juga: Tinjau Kesiapan RSJD Amino Semarang, Ganjar Minta Tempat Tidur Pasien Covid-19 Ditambah
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menyebut BOR di Kota Semarang saat ini sudah mencapai hampir 100 persen.
"91,34 persen, " jawab Hakam saat dikonfirmasi lewat pesan singkat kepada wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.